Jadi ini bukan hanya menjadi tradisi, tapi juga menjadi penghias tempat-tempat bisnis," terangnya.
Perbanyak Produk dengan Shio Kelinci Air
Di sisi lain Handoyo mengatakan, serba-serbi Imlek di tokonya juga menyediakan mulai baju-baju dengan nuansa merah hingga amplop merah atau angpao.
Menurut Handoyo, serba-serbi Imlek ini juga menjadi buruan pelanggan saat jelang perayaan.
Adapun ia menyebut, serba-serbi yang disediakan jelang Imlek ini rata-rata disesuaikan dengan shio tahun ini yaitu kelinci air.
Misalnya saja angpao, menurutnya, ia sengaja memperbanyak angpao dengan gambar simbol kelinci. Begitu juga stiker serta baju dengan gambar shio kelinci.
"Jadi jelang Imlek tahun ini, banyak persediaan simbol-simbol kelinci," ujarnya.
Sementara itu, dikatakannya, terkait animo pelanggan membeli pernak-pernik Imlek terlihat sejak H-3 minggu perayaan.
Sedangkan jika melihat tren, puncak keramaian pembeli akan terjadi pada H-7 hari perayaan.
Menurut Handoko, selain pernak-pernik, saat momen-momen seperti ini pencari produk-produk lain di tokonya turut meningkat.
Misalnya saja produk pecah belah, peralatan dapur, hingga aneka set keramik seperti teko teh set china.
Handoyo lebih lanjut mengaku yakin animo masyarakat untuk membeli pernak-pernik jelang Imlek tahun ini bakal meningkat dibanding tahun sebelumnya.
Hal itu seiring dengan meredanya pandemi Covid-19 hingga dihapuskannya PPKM oleh pemerintah.
"(Tren puncaknya) H-seminggu. Sampai mau Imlek juga masih ada orang beli karena terkadang belum sempat beli."
"Kami berharap tahun ini pengunjung lebih banyak. Karena PPKM sudah dihapus, yang merayakan dan juga sanak famili tidak terlalu takut untuk kumpul.