TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar menyatakan belum ada larangan siswa bermain lato-lato di kawasan sekolah.
Sekretaris Disdikbud Karanganyar, Nurini Retno Hartati menyampaikan, hingga saat ini belum ada larangan secara resmi dari dinas yang menyatakan siswa dilarang membawa lato-lato di sekolahan.
Kendati demikian, pihaknya tetap mengimbau supaya ada edukasi terhadap anak-anak sehingga mengetahui batasan saat memainkan permainan tradisional tersebut.
"Selama itu tidak mengganggu anak, merugikan yang lain tetap diperbolehkan. Asal di luar jam belajar," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Sabtu (14/1/2023).
Menurutnya perlu mengenalkan permainan tradisional seperti lato-lato kepada anak-anak.
Selain dapat melatih motorik juga dapat mengurangi kecanduan anak terhadap gadget. Oleh karena itu perlu adanya edukasi terhadap anak-anak terkait permainan tersebut.
"Anak-anak main lato-lato kan mesti terbatas waktunya, tidak kok terus-terusan. Boleh bermain tapi harus tahu batasan," ucapnya.
Nurini mengimbau kepada para orang tua supaya turut mengedukasi anak-anaknya terkait permainan lato-lato. Pasalnya selain suara yang ditimbulkan dari permainan tersebut cenderung bising juga supaya tidak mengganggu dan membahayakan orang lain. (Ais).
Baca juga: Akademisi Hukum UNS Agus Riwanto Tanggapi Perdebatan Relasi Parpol & Capres: Punya Relasi yang Erat
Baca juga: Niat Cari Jodoh, Pria Ini Malah Kena Tipu, Uang dan Perhiasan Digondol Mak Comblang dan Calon Istri
Baca juga: Profil dan Biodata Axton Salim Bos Indomie, Dikabarkan Dekat dengan Luna Maya
Baca juga: Kronologi Peristiwa Talangsari 1989, Tragedi Pelanggaran HAM Berat Indonesia yang Diakui Presiden