"Projek pertama, kami akan membangun sekira 500 rumah di Batursari."
"Kami sudah berani membangun FLPP itu kolaborasi dari REI Semarang karena dengan sistem kolaborasi, menjadi lebih ringan," terangnya.
Baca juga: Restorasi Kali Semarang Segera Terlaksana, Anggaran Telan Hingga Rp 170 Miliar
Targetkan 10.000 Rumah
Sementara itu Joko menyebutkan, DPD REI Jateng menargetkan pembangunan hingga 10.000 rumah tahun ini.
Adapun target pembangunan tersebut mencakup rumah komersil, FLPP, dan apartemen.
Pihaknya berharap, target itu bisa tercapai seiring berbagai upaya yang dilakukan.
"Tahun lalu sebelum Covid-19, bisa 10 -12 ribu (unit rumah)."
Tahun ini minimal 10 ribu tercapai, dan semoga lebih," imbuhnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (18/1/2023).
Di sisi lain untuk mencapai target, upaya dilakukan adalah melalui pameran Property Expo seperti yang digelar mulai Rabu (18/1/2023) hingga Minggu (29/1/2023) di Paragon Mall Semarang.
Ketua Penyelenggara Property Expo Semarang, Dibya K Hidayat menyebutkan, pameran ini diikuti 8 pengembang dan 5 stakeholder.
Adapun dia menyatakan, para pengembang yang turut hadir menjadi peserta itu yakni mulai segmen menengah ke atas.
Baca juga: Terdampak Tol Semarang-Batang, SMPN 16 Semarang Segera Dibangun di Sebelah Pizza Hut Ngaliyan
"Pasar tahun lalu, setengah tahun terakhir perkembangan market cukup bagus dan diharapkan efek dominonya berlanjut tahun ini."
"Semoga tidak ada gejolak karena isu resesi."
"Target kami ke depan makin bagus dari bulan ke bulan karena sekarang PPKM sudah dicabut, sehingga (diharapkan) perekonomian secara makro pun juga akan lebih leluasa bergerak," imbuhnya.
Adapun disebutkan lagi, terkait developer turut dalam Property Expo di Paragon Mall Semarang ini yakni PT Karyadeka Alam Lestari (BSB City), PT Hijau Cipta Harmoni (BSB Village).