Mitos Atau Fakta Keperawanan Wanita Bisa Dilihat dari Fisik, Simak Penjelasan Dokter Boyke
TRIBUNJATENG.COM - Simak inilah penjelasan apakah keperawanan wanita bisa dilihat dari fisiknya?
Bagi sebagian pria yang sedang mencari pendamping hidup, keperawanan wanita termasuk sesuatu yang penting untuk kelangsungan rumah tangga.
Keperawanan bagi sejumlah pria menunjukkan kesetiaan wanita pada pasangannya.
Selain itu, keperawanan juga membuktikan bahwa wanita tersebut tidak pernah berhubungan badan dengan pria sebelumnya.
Tapi, tidak semua pria bisa mendapatkan wanita yang masih perawan.
Namun, bukan berarti hubungan menjadi berakhir saat mengetahui kalau wanita yang diidamkan ternyata sudah tidak perawan.
Dikutip Tribunateng.com dari Warta Kota dari berbagai sumber terkait ciri-ciri seorang wanita sudah tidak perawan:
1. Hidung
Berdasarkan penelitian para ahli, wanita yang sudah tidak perawan bagian ujung hidungnya akan terlihat merah pucat.
Sedangkan wanita yang masih perawan ujung hidungnya merah bersih.
2. Mata
Ciri seorang wanita yang sudah tidak perawan juga bisa terlihat dari bagian matanya.
Bagian bawah mata pada wanita yang sudah tidak perawan akan terlihat memar.
Memar ini akan terlihat seperti garis berkeriput.
Sementara gadis yang masih suci, bagian bawah matanya terlihat bersih tanpa kerutan.
3. Payudara
Payudara wanita yang sudah tidak perawan akan terlihat berbeda dengan wanita yang masih perawan.
Menurut para ahli, perbedaan itu bisa terlihat dari ukuran payudara yang lebih besar untuk wanita yang sudah tidak perawan.
Selain besar, payudara wanita tidak perawan akan terlihat kendur dan bergoyang saat berjalan atau berlari.
Di samping itu, ciri lainnya adalah bentuk puting yang lebih panjang dan keluar dari tempatnya.
4. Punggung
Meski tidak menjamin 100 persen, namun punggung wanita yang sudah tidak perawan akan berbeda dengan wanita yang masih perawan.
Punggung wanita yang tidak perawan ukurannya lebih besar dan lebar.
Hal ini bisa terlihat dari cara wanita berjalan.
Wanita tidak perawan punggungnya berisi besar dan montok.
Terlihat saat berjalan.
5. Telapak Tangan
Berdasarkan garis telapak tangan, wanita yang tidak perawan warnanya pucat dan tidak merah saat dipencet, tangannya halus dan licin.
6. Perut
Sejumlah ahli mengatakan, wanita yang sudah pernah berhubungan intim perutnya mengembang dan agak buncit.
Hal ini disebabkan saat berhubungan intim wanita menggunakan otot perut menyebabkan perut otot mengembang.
Penjelasan Dokter Boyke Soal Keperawanan
Pakar seksolog Dokter Boyke pernah menyampaikan hal penting soal keperawanan.
Dalam sebuah kesempatan, Dokter Boyke menegaskan bahwa masih perawan atau tidak hanya bisa dibuktikan dengan hasil pemeriksaan dokter kandungan.
"Dia (dokter kandungan) akan melihat keperawanan dengan melakukan colok tubuh.
Dan melihat selaput daranya robek atau tidak," terang Dokter Boyke.
Dokter Boyke juga menegaskan bahwa perempuan yang jalannya tidak rapat serta payudaranya turun menandakan tidak perawan hanyalah mitos belaka.
"Itu semua hanyalah mitos," kata Dokter Boyke.
Lebih lanjut, Dokter Boyke menerangkan bahwa seorang perempuan dikatakan tidak perawan ketika selaput daranya robek akibat berhubungan intim.
"Karena tidak mungkin robeknya di situ mempengaruhi payudara," jelas dia.
Bahkan, robeknya selaput dara pun tidak bisa disimpulkan hanya karena seorang perempuan telah berhubungan intim.
Ada beberapa aktivitas berat yang berisiko membuat selaput dara wanita robek
"Bisa saja karena jatuh dari sepeda, berolahraga, seperti balet atau taekwondo. Tetapi perlu diingat yang tahu cuma dokter kandungan," tegas Dokter Boyke.
Lantas, bagaimana perbedaan antara selaput dara robek karena aktivitas berat dan hubungan intim?
Dokter Boyke mengungkap ada perbedaan antara selaput dara yang robek karena berhubungan seks dan olahraga berat.
Robeknya selaput dara karena seks bisa dilihat jelas secara medis.
Selaput dara yang robek karena berhubungan badan terlihat lebih tidak beraturan.
"Kalau robeknya karena hubungan seks, robeknya amburadul, robeknya sampe ke dasar," ungkap Dokter Boyke.
Sementara selaput dara yang robek karena kecelakaan atau olahraga berat hanya sedikit dan tidak sampai ke dasar.
"Kalau robeknya karena aktivitas seperti tekwondo, balet kemudaian jatuh dari sepeda itu biasanya hanya tidak sampai amburadul, artinya hanya robek sedikit," lanjut Dokter Boyke.
Dalam kesempatan tersebut, Dokter Boyke juga mengungkap akan sulit bagi pria mengetahui selaput dara yang sudah robek saat berhubungan intim untuk pertama kali.
"Suami kalau bukan dokter ya gak ngerti, ini robeknya full 100 persen amburadul atau separuh-separuh, dia ga akan tahu, kan yang penting buat dia enak aja," ujar dia.
Begitu juga saat berhubungan intim, robeknya selaput dara pertama kali saat berhubungan intim juga tidak harus ditandai dengan keluarnya bercak darah.
Pasalnya, ada selaput dara yang masih perawan juga tidak mengeluarkan darah karena pada saat berhubungan tidak sampai menyentuh pembuluh darah pada area miss V.
"Berdarah juga tidak selalu orang yang masih perawan itu berdarah, tergantung robekannya, kalau robekannya pada titik yang mengandung pembuluh darah, maka biasanya tidak akan berdarah padahal dia masih perawan," tandas dia. (*)