TRIBUNJATENG.COM - Sosok Rahmad Aulia yang berhati mulia menjadi sorotan.
Bocah ini selalu tegar, namun tangisnya akhirnya pecah juga.
Rahmad Aulia masih berumur 11 tahun. Ia duduk di bangku kelas 6 sekolah dasar (SD) di Aceh.
Namun jangan tanya soal tanggung jawab padanya.
Mungkin orang dewasa pun akan malu melihat betapa ia dengan penuh kesabaran, keberanian dan tanggung jawab setiap 10 hari sekali harus mengayuh becak barang menempuh perjalanan sepanjang 160 kilometer dari Kabupaten Pidie Jaya ke RSUCM di Aceh Utara.
Sang ayah, Rusli Yusuf yang menderita gangguan sel hati ditempatkan berbaring di atas becak barang tersebut.
Baca juga: Kondisi Rahmat Aulia Bocah yang Rutin Bawa Ayah Berobat Naik Becak Bikin Selebgram Ini Marah besar
Baca juga: Ditangkap Warga dan Satpam, 2 Tersangka Pembobol ATM di Pemalang Sudah 3 Kali Beraksi, Ini Modusnya
“Ayah saya sakit hati, jadi harus rutin berobat. Kami keluarga miskin, ibu sudah meninggal dunia,” kata Rahmad.
Semenjak ayahnya sakit, Rahmad menjadi tulang punggung keluarga untuk mencari nafkah.
Selain harus merawat sang ayah, dia harus menghidupi adik perempuannya.
“Apa pun akan saya lakukan demi ayah saya sembuh,” tegas dia.
Kondisi ayah
Rahmad tampak tegar menghadapi kondisi sang ayah yang terbaring di ranjang rumah sakit. Perutnya membesar layaknya orang hamil.
Kepala Hubungan Masyarakat RSUCM Aceh Utara, Harry Laksmana, menyebutkan, penyakit diderita Rusli disebut gangguan sel hati yang menyebabkan penimbunan cairan di rongga perut.
“Penyakit ini masuk dalam gangguan saluran cerna dan di rumah sakit kita ada dokernya. Untuk tahap awal pemulihan kondisi umum dulu, seperti perbaiki kondisi darah, kadar gula,” sebutnya.
Setelah normal, baru dilakukan penyedotan cairan di perut.