Mulyadi menerangkan, Cheng Ho adalah muslim namun ia mengabdi pada raja yang menganut Kong Hu Chu.
Setelah menyelesaikan misi kerjaan dan meninggal ia dikembalikan ke keluarganya yang menganut muslim.
Pihak keluarga akhirnya minta pemakaman Cheng Ho dilakukan secara muslim.
"Karena jasanya, kerjaan menuruti permintaan keluarga. Alhasil Cheng Ho dimakamkan secara muslim di di Niushoushan. Dari fakta tersebut toleransi sudah berjalan secara baik di masa itu," imbuhnya. (*)