"Nanti dipikirkan solusi terbaik untuk mereka," kata Cosmas.
Sementara itu pengundian jatah los dan kios di Pasar Nglangon Srageb akan dilaksanakan pada Jumat (3/2/2023).
Baca juga: Buka Hotline Pengaduan LSD, Bupati Sragen: 777 Ekor Sapi Terinfeksi Aktif
Baca juga: Joss, MTsN 4 Sragen Sabet Lima Medali Emas di Open Tournament Pencak Silat Tingkat Nasional
Pada kesempatan itu, Cosmas juga berpesan kepada para pedagang yang masih mempunyai tunggakan iuran retribusi agar segera dilunasi terlebih dahulu.
Dia melanjutkan, penyerahan kunci kios dijadwalkan sesuai target atau sekira minggu kedua Februari 2023.
Sehingga pada pertengahan Februari 2023 sudah boyongan.
Setelah itu baru bisa menempati di pasar yang baru.
"Silakan dipikirkan, yang merasa punya piutang retribusi perpanjangan tahunan, untuk segera diselesaikan."
"Dan setelah itu berpikir untuk dipasang listrik dan PDAM," pesan Cosmas.
Sementara itu, Cosmas juga berpesan agar selama 6 bulan pertama Pasar Terpadu Sukowati Sragen tidak bisa diubah sesuai keinginan pedagang.
Jika pedagang berniat membobol dinding dua kios dijadikan satu hingga membuka enternit atau mengubah harus mengajukan izin.
Jika hal tersebut untuk mendukung usaha, Cosmas memastikan akan diizinkan. (*)
Baca juga: Isi Bantahan Pengelola Pasar Ngawen Blora, Dituding Ada Pungli Saat Pengisian Kios dan Los Blok Y
Baca juga: LSS Segera Dideportasi ke Tiongkok, Mantan Napi Kasus Narkotika, 8 Tahun di Lapas Bulu Semarang
Baca juga: AWAS Bahaya Anak Kecanduan HP, Dokter RSUD RAA Soewondo Pati: 5 Orang Masuk Bangsal Jiwa
Baca juga: 6 Warga Binaan Lapas Bulu Semarang Peroleh Asimilasi, Mei Kartini: Mereka Tetap Kami Awasi