Berita Viral

Yeni 2 Kali Akan Dibunuh Wowon Cs, Sudah Diikat Mau Dicekik Untung Lolos, Beberkan Data Penting

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Parida (kiri), Wowon (tengah), dan Siti Fatimah (kanan). Parida dan Siti Fatimah merupakan TKW korban pembunuhan berantai Wowon Cs di wilayah Cianjur hingga Bekasi. Terungkap fakta bahwa Yeni istri dari Dede Solehudin juga akan dibunuh oleh Wowon Cs. Beruntung, Yeni dapat lolos dari percobaan pembunuhan tersebut.

"Para saksi (korban penipuan) dijanjikan saat kembali ke Indonesia akan ada rumah bagus, penggandaan uang," jelasnya dikutip dari Wartakotalive.com.

Namun hal itu hanya siasat licik tersangka untuk mendapatkan uang korban, karena ketika korban menagih uang tersebut, Wowon cs akan membunuhnya.

Kombes Hengki mendapatkan keterangan ini dari salah satu saksi yang lolos dari rencana pembunuhan, bernama Yeni.

Yeni merupakan keluarga salah satu tersangka yang mengetahui aksi pembunuhan berantai di Cianjur, Jawa Barat.

Selain mengincar para TKW sebagai korban pembunuhan, Wowon cs juga mengincar orang-orang yang mengetahui aksi kejahatan mereka.

"Kami temukan fakta baru, ada korban lain sebelum TKP Bekasi. Kami dapatkan kesaksian dari salah satu keluarga tersangka," ungkapnya.

Saat ini Yeni tengah melarikan diri ke luar negeri menjadi TKW karena takut dibunuh.

Kepada petugas, Yeni memberikan daftar orang-orang yang sempat berurusan dengan Wowon dan gerombolannya.

"Dia memberikan informasi bahwa tolong dicek temannya ini ini. Apakah masih dalam keadaan sehat?" sambungnya.

Yeni Jadi TKW Ilegal

Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melaporkan dari 11 tenaga kerja wanita (TKW) atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) korban penipuan Wowon Erawan alias Aki cs, hanya tiga orang yang berangkat secara resmi atau legal.

Kepala BP2MI, Benny Rhamdani mengatakan sisanya yakni berjumlah delapan orang TKW berangkat dengan cara ilegal atau prosedural.

"Itu TKW ternyata hanya tiga nama yang ada namanya di sistem BP2MI berarti nama lain yang sudah di luar negeri. Baik yang sudah meninggal karena korban pembunuhan baik yang teridentifikasi, yang sekarang di Jakarta mereka yang akan atau sudah diberangkatkan secara unprosedural," ungkap Benny kepada wartawan di kantornya, kawasan Jakarta Timur, Senin (30/1/2023).

Tiga nama TKW korban Wowon cs yang berangkat secara legal itu terdata di sistem komputerisasi Pekerja Migran Indonesia (Sisko P2MI).

Mereka adalah Farida korban meninggal dunia di Cianjur, Jawa Barat; Aslem korban yang masih hidup yang berada di Jakarta; dan Evi Lusiana korban yang saat ini diduga berada di Dubai.

Halaman
1234

Berita Terkini