TRIBUNJATENG.COM - Wowon Erawan otak kasus pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur sangat mengerikan saat sudah sakit hati.
Wowon alias Aki mengakui bila dialah yang menyuruh membunuh Wiwin istri pertamanya Wiwin, sekaligus Noneng mertuanya.
Keluarga Wiwin dan Noneng tahunya mereka pergi menjadi TKW di Malaysia.
Selain itu, anak sendiri yang baru berusia dua tahun juga dihabisi atas perintah Wowon.
Baca juga: Kronologi Warga Gerebek Warung Bakso di Pasar, Pemilik dan Karyawan Tepergok Tanpa Busana
Baca juga: Hasya 45 Menit Tergeletak, Pensiunan Polri Jelaskan Alasan Tidak Gunakan Pajeronya untuk Bawa ke RS
Di ketahui ketiga korban dikubur di rumah yang disewa Wowon yang berada di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat.
Diketahui Wiwin istri pertama Wowon merupakan anak dari Noneng.
Sementara balita berusia dua tahun adalah anak Wowon dari hasil pernikahan dirinya dengan istri keenam bernama Ai Maemunah.
Dalam kasus pembunuhan berantai atau serial killer di Cianjur hingga Bekasi, Wowon dan dua rekannya Solihin alias Duloh diketahui telah membunuh 9 orang.
Dari 9 orang yang dibunuh, 7 di antaranya merupakan keluarga Wowon.
Sempat muncul dugaan bila Wowon menjalankan praktik pesugihan karena turut membunuh anaknya sendiri yang masih berusia 2 tahun.
Tetapi hal tersebut terbantahkan dengan pengakuan Wowon sendiri.
Pembunuhan terhadap Bayu ternyata dilatarbelakangi rasa kesal Wowon yang akhirnya korban Bayu dieksekusi Solihin alias Duloh.
Berikut pengakuan singkat Wowon yang dirangkum Tribunnews.com:
1. Pembunuhan Istri Pertama dan Mertua
Wowon mengaku membunuh istri pertamanya Wiwin dan mertuanya Noneng karena dendam.