Berita Kudus

Penyaluran Dana Pembinaan Atlet Tak Utuh, Pengkab Pertanyakan Mekanisme Anggaran KONI Kudus

Penulis: Rifqi Gozali
Editor: raka f pujangga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bidang Hukum Askab PSSI Kudus, Yusuf Istanto, saat memberikan keterangan di Kantor KONI Kudus di kawasan Balai Jagong, Selasa (7/2/2023).

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS – Sejumlah pengurus kabupaten (Pengkab) cabang olahraga menanyakan dana pembinaan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang sampai saat ini masih belum tuntas.

Para pengurus Pengkab tersebut mendatangi kantor KONI di kawasan Balai Jagong, Selasa (7/2/2023).

Dalam kesempatan itu, Yusuf Istanto selaku bagian hukum Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kudus mengatakan, ada sejumlah Pengkab yang belum menerima secara utuh uang pembinaan.

Baca juga: Temuan BPK, LPJ KONI Kudus Bermasalah, Harus Kembalikan Uang Rp 130 Juta

Dia mencontohkan, misalnya ada Pengkab yang menerima uang pembinaan sebesar Rp 70 juta tetapi baru diserahkan sebesar Rp 42 juta.

Yusuf mengatakan, sejumlah Pengkab sudah menyiapkan laporan pertanggungjawaban.

Beberapa di antaranya ada yang sudah disampaikan pertanggungjawabannya.

Di Kabupaten Kudus terdapat 53 Pengkab.

Tidak seluruhnya memang yang mendapatkan dana pembinaan dari KONI.

Hanya 43 Pengkab yang mendapatkan pembinaan.

“Sehingga kami menginginkan seperti apa sih pembinaan di Pengkab. Teman-teman juga bingung, dana yang diterimakan belum penuh dijanjikan tanda terima di bulan April tapi terima duitnya di bulan September. Tidak penuh. Ada sekitar 8 Pengkab yang belum selesai pertanggungjawabannya,” kata Yusuf.

Baca juga: KONI Kudus Siapkan Apresiasi Bagi Pesilat Safira Dwi Meilani yang Juara di Kejuaraan Dunia

Pada tahun anggaran 2022, kata Yusuf, KONI Kudus mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 10,9 miliar.

Anggaran tersebut terdiri atas anggaran murni sebesar Rp 8,4 miliar dan perubahan sebesar Rp 2,5 miliar.

Berkaitan dengan dana pembinaan ini erat kaitannya dengan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).

Sebab, kata dia, dalam praktiknya beberapa Pengkab sudah tombok.

Untuk itu pihaknya membutuhkan kejelasan dari KONI.

Halaman
12

Berita Terkini