Di mana mereka?
Saya tidak dapat mengambil saudara saya dari reruntuhan.
Saya tidak dapat menjangkau keponakan saya.
Lihat di sekitar sini.
Demi Tuhan, tidak ada pejabat negara di sini," teriak warga bernama Ali Sagiroglu dengan putus asa.
Ayah dan saudara laki-lakinya menghilang di reruntuhan, nasib mereka tidak diketahui.
Kehancuran akibat gempa Turki luar biasa.
Sebanyak delapan gedung apartemen setinggi lebih dari 10 lantai di sebuah area pusat kota ambruk saat gempa pertama yang melanda sebelum fajar.
Beberapa gempa susulan yang kuat terjadi setelahnya.
Sangat sedikit orang yang dapat melarikan diri dari delapan bangunan tersebut ketika gempa Turki terjadi.
Diyakini sekitar 150 orang tinggal di setiap blok. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Gempa Turkiye: Bapak Pegang Tangan Putrinya yang Tewas, Enggan Melepas meski Cuaca Dingin"
Baca juga: Terus Koordinasi, Ganjar Belum Terima Informasi Korban Gempa Turki yang Berasal dari Jateng