TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Tahap Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih Pemilu 2024, secara serentak dimulai Minggu (12/2/2023).
4.830 petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Kabupaten Kebumen akan mulai bertugas melakukan Coklit di 465 desa atau kelurahan.
Ketua KPU Kabupaten Kebumen, Yulianto mengatakan, petugas Pantarlih Kabupaten Kebumen telah dilantik dan menerima Bimbingan Teknis (Bimtek) sebelum melaksanakan tugas.
"Pagi ini agendanya sama se Indonesia, yakni pelantikan, apel, dan bimtek."
"Lalu lanjut coklit, khususnya tokoh di masing-masing wilayah," ungkapnya kepada Tribunjateng.com, Minggu (12/2/2023).
Baca juga: Isak Tangis Iringi Pemakaman 5 Warga Purworejo Korban Kecelakaan Maut di Kebumen
Pada Minggu (12/2/2023), sebanyak 2 tokoh di Kebumen dilakukan coklit.
Yakni Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Kebumen, KH Abduh Hisyam dan Ketua DPRD Kabupaten Kebumen H Sarimun.
Dalam kesempatan ini, Ketua KPU Jateng, Paulus Widiyantoro juga ikut memonitoring coklit kepada Ketua DPRD Kabupaten Kebumen yang berlangsung Minggu (12/2/2023) sore.
"Beliau berpesan, terkait coklit pada 12 Februari hingga 14 Maret 2023, masyarakat agar mempersiapkan data pendukung yakni KTP-El atau KK," tuturnya.
Coklit hari pertama di Kabupaten Kebumen pun berjalan lancar.
Baca juga: DETIK-DETIK Kecelakaan Maut Kebumen, L300 Bawa Rombongan Piknik dari Purworejo Masuk ke Jurang, 5 MD
Coklit kepada tokoh juga masih akan berlanjut dengan agenda ke Bupati Kebumen dan Ketua MUI Kabupaten Kebumen pada Senin (13/2/2023).
Dalam coklit, Petugas Pantarlih akan menemui calon pemilih langsung dan mencocokan data asli pemilih dengan bahan data yang diberikan dari pusat.
"Ini untuk memastikan apakah orang dalam daftar ini masih masuk dalam syarat dalam memilih atau adakah pemilih baru yang belum tercatat dalam daftar pemilih ini," jelasnya.
Petugas Pantarlih akan mencocokan antara bahan data dari pusat dengan data dukung KTP elektronik ataupun KK.
Ini menjadi salah satu prinsip KPU dalam melayani hak dan kedaulatan rakyat dalam hal pemilih.
Baca juga: DAFTAR 5 Korban Tewas Kecelakaan Maut di Kebumen, Mobil Pikap Masuk Jurang Kedalaman 50 Meter
"Selain proses coklit, hari ini petugas Pantarlih juga mulai berkoordinasi dengan RT/RW untuk memperoleh informasi secara umum terkait data pemilih di wilayahnya," imbuhnya.
Dalam proses coklit petugas Pantarlih akan melaporkan progres tugasnya dan akan dilakukan monitoring oleh KPU secara berkala hingga batas akhir yang telah ditentukan.
"Jadi kami kontrol, yang pertama kontrol e-Coklit dan kontrol mingguan berdasarkan target kerja di buku kerja, kedua untuk mematikan teman-teman mencatat dan memproses dengan benar," tambahnya.
Setelah proses Coklit, nantinya akan berlanjut tahap proses sinkronisasi data yang diunggah ke sistem informasi data pemilih yang terpusat di KPU RI.
Ini yang akan menjadi bahan untuk penyusunan daftar sementara.
Selain itu juga untuk melihat apakah TPS yang disusun sekarang sudah ideal dengan hasil pasca Coklit nantinya.
"Itu akan berpotensi berubah tapi kalau melihat geografis dan sebagainya, di Kebumen masih aman sehingga kami harapkan stabil," ungkapnya. (*)
Baca juga: Inilah Resto New Instagramable di Kota Semarang, Payon Garden Hadirkan Konsep Indoor Garden Modern
Baca juga: Coklit Pemilu 2024 Dimulai Hari Ini di Banyumas, KPU: Warga Tolong Siapkan KTP dan KK
Baca juga: Dewan Pakar PKS Soroti Fenomena Money Politics Saat Pemilu, Berikut Kata Rizal Bawazier
Baca juga: Dampak Tanah Bergerak di Majenang Cilacap Bergeser, Kini Warga RT 01 RW 05, 9 Rumah Rusak