Polisi Tembak Polisi

Ferdy Sambo Divonis Mati dan Putri Candrawathi 20 Tahun, Keluarga Brigadir J: Keadilan Kami Rasakan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ferdy Sambo Divonis Mati

TRIBUNJATENG.COM - Ferdy Sambo divonis hukuman mati dalam kasus pembunuhan berencana terhadap eks ajudannya, Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri dinilai terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J sebagaimana dakwaan jaksa penuntut umum (JPU).

Sementara, istri Sambo, Putri Candrawathi divonis 20 tahun penjara.

Baca juga: Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati, Kata Mahfud MD: Sudah Tepat

Putri dinyatakan bersalah karena terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua.

"Mengadili, menyatakan terdakwa Putri Candrawathi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain," kata Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (13/2/2023).

Putri Candrawathi Mendengarkan Keterangan saksi-saksi pada persidangan kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansah Yosua Hutabarat (Brigadir J) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (8/11/2022). (WARTA KOTA/YULIANTO)

Putri dinyatakan bersalah melanggar Pasal 340 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Hakim menegaskan tidak ada alasan pemaaf bagi Putri.

Hakim juga menyatakan pembunuhan Yosua terjadi akibat cerita yang disampaikan Putri kepada Sambo.

Tidak ada hal yang meringankan hukuman untuk Putri.

Vonis Sambo dan Putri di mata keluarga Brigadir J


Bibi Brigadir J, Rohani Simanjuntak mengatakan, keluarga sangat senang dengan vonis mati yang diberikan terhadap Sambo.

Dia menilai, vonis mati terhadap Sambo telah memenuhi rasa keadilan bagi keluarga.

 
"Kami sangat bangga dengan keputusan hakim saat ini.

Telah terbuka semua, kasus diungkap dengan benar-benar dan keadilan kami rasakan," ujar Rohani, dikutip dari Kompas TV, Senin.

"Seluruh keluarga kami mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat dan hakim.

Seluruh masyarakat menginginkan keadilan dan kita rasakan," kata Rohani menambahkan.

Halaman
12

Berita Terkini