Usahanya membuahkan hasil. Setelah setahun dikerjakan, ia nyaris berhasil mewujudkan impiannya. Mobil idaman penduduk dunia versi KW itu kini terparkir di garasinya. Dengan warna merah "ngejreng", penampakan mobil itu benar-benar mirip aslinya.
Sekilas orang tak akan menyangka supercar mewah itu hasil modifikasi mobil Eterna. Meski belum selesai 100 persen, Lamborghini Aventador kreasi Arjo sudah menyita perhatian banyak orang.
Karyanya viral di media sosial hingga menuai banyak pujian. Awak media maupun content creator datang ke bengkelnya silih berganti.
"Saya sendiri belum pernah lihat aslinya. Tapi ada yang kesini memuji ini sudah mirip aslinya, " katanya.
Arjo menarget pengerjaan karyanya selesai dalam waktu dekat ini. Ia masih memiliki sejumlah PR agar hasil karyanya lebih sempurna.
Arjo terpaksa mengecat ulang bodi mobilnya karena kualitas cat sebelumnya kurang bagus. Selain itu, ia masih memermak interior mobil untuk mengimbangi penampilan luarnya yang mewah.
Arjo tak menyangka biaya modif mobilnya membengkak, di luar perkiraan. Awalnya ia memerkirakan biaya untuk mempermak mobil Eterna menjadi mirip Aventador berkisar Rp 70 juta. Namun hingga kini ia mengaku sudah menghabiskan uang dua kali lipatnya.
"Ini pun belum selesai. Masih perlu biaya lagi sampai jadi semua," katanya. (*)