Hinga akhirnya polisi menembakkan gas air mata, untuk mengurai masa yang ricuh itu.
"Nah ketika ada lemparan-lemparan (batu) ke arah petugas, itu juga masih diingatkan," ujarnya.
"Ketika semakin brutal serangan kepada petugas, barulah tahapan tembakan gas itu dilucurkan, tapi itu diluar komplek stadion," lanjutnya.
Terkait personel kepolisian yang mengalami luka akibat peristiwa itu, Kapolres belum bisa memastikan.
"Soal itu nanti kita akan melaksanakan apel konsolidasi, tapi sejauh ini walupun ada korban paling luka-luka ringan lah," tutupnya.
Dari pantauan Tribunjateng.com dilokasi, sekira pukul 17:32 WIB, ribuan suporterĀ PSISĀ Semarang sudah meninggalkan kawasan Stadion Jatidiri, petugas gabungan yang terdiri dari TNI dan Polisi juga tampak berjaga di kawasan stadion tersebut.
Sejumlah suporter PSIS yang sempat kami temui di beberapa jalan raya Kota Semarang, tampak wajah mereka pada bagian bawah mata, diberi pasta gigi. (*)