Berita Cilacap

Kisah Inul Melahirkan di Tepi Jalan Dayeuhluhur Cilacap, Persalinan Cuma Dibantu Suami

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Polsek Dayeuhluhur dan warga membantu mengevakuasi Inul Karmila yang melahirkan di tepi jalan saat menuju klinik bersalin, di Dayeuhluhur Kabupaten Cilacap, Jumat (17/2/2023).

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Inul Karmila, wanita asal Dusun Cilulu, Desa Dayeuhluhur, Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap melahirkan di tepi jalan desa setempat pada Jumat (17/2/2023).

Peristiwa itu tentu membuat heboh masyarakat Dayeuhluhur lantaran proses persalinan yang dilewati Inul tidak seperti persalinan pada umumnya.

Inul melahirkan secara mandiri tanpa bantuan bidan ataupun dukun beranak.

Bahkan dia sama sekali tidak didampingi keluarganya saat bersalin.

Proses persalinan yang dilalui Inul tentunya penuh perjuangan.

Baca juga: Tok! Daftar 9 Desa di Kecamatan Adimulyo Kebumen Diterjang Tol Jogja-Cilacap

Baca juga: Melihat Jembatan Evakuasi Bantuan Kilang Cilacap di Kelurahan Donan

Dia terpaksa harus melahirkan si buah hatinya di tepi jalan.

Saat itu, Inul dan suaminya berboncengan menggunakan sepeda motor menuju klinik bersalin yang jaraknya cukup jauh, sekira 4 kilometer dari rumahnya.

Namun di tengah perjalanan, Inul merasa sudah tak kuat lagi dan terpaksa membuat suaminya menepikan motor di tepi jalan.

Belum sempat meminta bantuan orang lain, seketika si jabang bayi keluar dari perut Inul.

"Saat dalam perjalanan menuju klinik, Inul Karmila merasa sudah akan melahirkan dan tidak kuat lagi."

"Akhirnya turun ke jalan dan melahirkan di jalan," ungkap Kabag Humas Polresta Cilacap, Iptu Gatot Tri Hartanto kepada Tribunjateng.com, Minggu (19/2/2023).

Baca juga: Pemkab Cilacap Kembali Salurkan Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Bencana Gempa Cianjur

Baca juga: Mie Ayam Viral di Kedungreja Cilacap, Porsi Super Jumbo Sampai Luber, Bikin Kenyang Sepanjang Hari

Dikatakan Iptu Gatot, seusai melahirkan si jabang bayi, Inul sempat menggendong bayinya ke semak-semak di tepi jalan, sejurus pula dia kemudian pingsan. 

Peristiwa itu diketahui warga sekitar setelah melihat motor milik Inul berlumuran darah.

Selanjutnya warga melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian setempat.

Mendapat laporan kejadian tersebut, Bhabinkamtibmas Polsek Dayeuhluhur, Aipda Ikhwan dan anggota Reskrim Polsek Dayeuhluhur, Bripda Aris Winoto Pratama mendatangi lokasi tersebut.

"Pak Bhabin gerak cepat dan langsung membawa Inul ke Klinik Hafy Rasyida untuk mendapat pertolongan lebih lanjut," kata Iptu Gatot.

Iptu Gatot menuturkan, kondisi Inul beserta bayinya saat ini dalam keadaan sehat dan masih dirawat di Klinik Hafi Rasyida Dayeuhluhur. (*)

Baca juga: Mbak Ita: Pangsa Pasar Berbeda, Gejolak Minyakita Tidak Terlalu Heboh di Semarang

Baca juga: Minimalisir Dampak Banjir, Tanggul Darurat Perum Dinar Indah Semarang Mulai Dikerjakan

Baca juga: Bambang Pramusinto: Ketersediaan Pangan Surplus di Kota Semarang!

Baca juga: Wisata Hits Kota Semarang, Inilah Koeta Toea, Tempat Instagramble Bergaya Ala Eropa

Berita Terkini