Pemkab Cilacap Kembali Salurkan Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Bencana Gempa Cianjur

Pemkab Cilacap Kembali Salurkan Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Bencana Gempabumi Di Cianjur Melalui BPBD Cilacap

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kembali salurkan bantuan untuk korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.

Bantuan dilepas secara simbolis oleh Pj Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar di Pendopo Wijayakusuma Cakti Cilacap. Jumat (17/2/2023).

Bantuan yang didistribusikan berupa bantuan logistik seperti beras, mie instan, minyak goreng, gula pasir dan susu.

"Tak hanya sembako, kami juga menyerahkan pakaian layak pakai dan uang non tunai senilai Rp503.977.200," kata Yunita dalam rilis kepada Tribunbanyumas.com Sabtu (18/2/2023).

Yunita berharap bantuan tersebut dapat sedikit meringankan beban masyarakat Cianjur dalam membangun kembali kehidupan yang lebih baik.

Mwnurutnya, walaupun kejadiannya sudah lama, namun pasca bencana juga membutuhkan bantuan dalam hal pembenahan infrastruktur. 

Tak lupa Yunita juga berterima kasih kepada masyarakat yang sudah ikut berdonasi baik dalam bentuk uang maupun logistik.

 “Ini bentuk kepedulian dari seluruh masyarakat Kabupaten Cilacap. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat Cianjur,” harap Yunita.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap Widjonardi mengungkapkan bahwa penyerahan bantuan kali ini merupakan kloter terakhir pengiriman bantuan untuk korban bencana gempa bumi dari Pemkab Cilacap untuk Cianjur, Jawa Barat.

Bantuan tersebut telah terkumpul selama tiga bulan hingga 31 Januari 2023 lalu.

"Bantuan uang kami kumpulkan melalui rekening donasi peduli bencana Cilacap sesuai surat edaran dari Ibu Pj Bupati," ungkap Widjonardi.

Nantinya, bantuan uang yang telah terkumpul akan langsung ditransfer kepada penerima bantuan di Cianjur.

Penyerahan donasi uang juga akan diserahkan bersamaan pengiriman bantuan logistik menggunakan satu unit mobil box dari masyarakat Kecamatan Bantarsari. 

"Logistik dari masyarakat ataupun kelompok lain banyak juga yang sudah dikirim langsung kesana,” imbuhnya. (pnk)