"Jangan membawa perbekalan logistik terbatas, diusahakan lebih karena untuk jaga-jaga jika terjadi hal tidak diinginkan. Bawa baju ganti, jas hujan, P3K, jaket tebal, dan peralatan tambahan untuk penghangat tubuh," jelasnya.
Airul menyebut, di masing-masing basecamp pendakian memiliki jasa porter yang stanby, sehingga kapan saja dibutuhkan selalui siap.
Para pendaki bisa memakai jasa porter untuk memandu perjalanan, termasuk membantu membawakan barang bawaaan.
Hadirnya porter juga demi kenyamanan saat mendaki gunung terutama bagi pendaki pemula.
"Saya imbau, gunakan pakaian hangat atau tebal saat mendaki gunung jangan asal memilih pakaian. Meskipun terlihat sepele, tapi bisa berakibat fatal terlebih saat cuaca dingin dan hujan bisa memicu hipotermia. Segera ganti jika pakaian basah, jangan dibiarkan saja. Mendaki biasanya berkelompok atau beberapa orang, maka harus saling menjaga satu sama lain," tutup Airul. (dta)
Baca juga: Universitas Muria Kudus Buka Prodi Agrobisnis, Diharapkan Jadi Solusi Problem Pertanian
Baca juga: Ingatkan Pentingnya Integritas ASN, Ganjar: Harus Mulai Terbuka, Jangan Ditutup-tutupi
Baca juga: Motif di Balik Mayat 2 Wanita Dicor Semen, Diduga Terkait Utang, Pelaku dan Korban 1 Kerjaan
Baca juga: 112 Motor Dinas Baru dari Menhan Diserahkan kepada Kodim 0710 Pekalongan