TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI - Anggota IX DPR, Muchamad Nabil Haroen atau yang akrab disapa Gus Nabil kembali memberikan Sosialisasi dalam rangka menyerap aspirasi warga Kemusu yang diadakan di Balai Desa Kendel,Senin (6/03).
Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Desa Kemusu, Camat Kemusu, Ketua DPC PDIP, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Boyolali serta warga Kemusu yang hadir kurang lebih sekitar 200 orang.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Nabil akan mengupayakan warga masyarakat Kemusu yang kesulitan untuk mendaftarkan BPJS agar bisa menggunakannya sewaktu hendak dipergunakan.
“Jangan ragu untuk memiliki BPJS, Karena manfaatnya yang sangat besar dan bisa digunakan hampir di semua fasilitas kesehatan,” ungkapnya.
Gus Nabil menambahkan Program JKN menjunjung tinggi nilai gotong royong, yang sehat membantu yang sakit.
Mengingat gotong royong ini menunjukkan karakteristik yang dimiliki masyarakat Indonesia.
Sementara itu, Maya menanggapai positif apa yang disampaikan Gus Nabil tersebut, karena menurutnya, dengan memiliki BPJS masyarakat bisa terjamin kesehatannya.
Pada kesempatan itu, Maya mengemukakan capain UHC (Universal Health Coverage) Kabupaten Boyolali yaitu 86,26 persen dari jumlah penduduk sejumlah 1.083.524 jiwa, baru 934.636 menjadi peserta JKN, jadi kurang lebih 148.888 jiwa belum menjadi peserta Jkn.
Pihaknya berharap yang belum menjadi peserta Program JKN KIS di acara tersebut setelah ini bisa mendaftar Program JKN KIS.
Sementara itu, data peserta di Kecamatan Kemusu yang memiliki 13 Desa dengan jumlah peserta periode 1 Februari 2023 yang terdaftar peserta Jkn yaitu berjumlah 36.655 jiwa dengan keseluruhan penduduk berjumlah 54.288 jiwa, bisa dikatakan 67,52 persen baru terdaftar Jkn.
Untuk warga Desa Kendel sendiri tercatat keseluruhan penduduk sejumlah 5.757 jiwa dan yang sudah terdaftar peserta Jkn berjumlah 4.445 jiwa, sehingga dikatakan 77,21persen yang sudah terdaftar Program Jkn dan kurang lebih 1.312 yang belum terdaftar Program Jkn.
“Setiap orang pasti berisiko sakit. Dengan menjadi peserta JKN KIS semua penyakit dicover dan masyarakat bisa mendapat perlindungan Kesehatan.
Kami juga mengingatkan bahwa kartu baru bisa dipakai setelah 14 hari setelah didaftarkan jadi masrayarakat tidak bisa medaftar ketika sakit dan ingin langsung menggunakan Kartu Jknnya.
Silahkan setelah ini bapak ibu mendaftar bagi yang belum terdaftar dan ini gratis tidak dipungut biaya,hanya membayar iuran setiap bulan saja," ungkapnya.
Maya juga memohon kepada warga jika ada yang bekerja di perusahaan, untuk memastikan bahwa dirinya sudah didaftarkan dari perusahaannya kedalam Program Jkn.