Berita Batang

Kasus Durian Celeng Rusak Citra Durian Batang, Kalau Mau Beli yang Terpercaya di Sini Tempatnya

Penulis: dina indriani
Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki saat diwawancarai, Senin (13/3/2023).

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Kasus durian tali merah atau durian celeng mendapatkan respon serius dari Pemerintah Kabupaten Batang.

Pasalnya, kasus penipuan yang dilakukan oleh pedagang nakal yang menjual durian tak layak itu telah mencoreng citra Durian Batang.

Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki pun terlah merespon cepat aduan kasus durian celeng tersebut dengan memerintahkan Satpol PP untuk melakukan penertiban pedagang nakal yang biasa berjualan di Exit Tol Kandeman.

Baca juga: Ayah di Pemalang Banting Bayi 2 Bulan hingga Meninggal, Sempat Pukul Kening Mertua

Baca juga: Nurul Setahun Hidup dari Hasil Nipu Rental, Embat 20 Motor, 2 Mobil, Modus Penipuan Baru di Semarang

Hal itu dilakukan agar durian 'celeng' tak menelan banyak korban, khususnya masyarakat pendatang dari luar kota.

"Belilah di sentra durian yang terpercaya, kecuali yang ada di exit tol Kandeman, yang terkanal dengan durian tali rafia merahnya itu, akan terus dilakukan dimonitoring patroli penertiban dan akan dipantau karena memang meresahkan masyarakat. ," tegas Lani, Senin (13/3/2023).

Di sisi lain, Lani menyebut ada sejumlah sentra durian terpercaya di Kabupaten Batang seperti yang ada di jalur Pantura Tulis dan juga diperbatasan Batang-Pekalongan di kawasan matangan.

"Sebenarnya ada sentra-sentra durian, yang di dekat Kandeman ada di kawasan Tulis, perbatangan Pekalongan ada di Matangan , masih ada sentra durian yang resmi dan tidak ngapusi," ujarnya.

Pihaknya melalui Disperindagkop dan UKM Batang juga akan melakukan pembinaan.

Sehingga para pedagang diharap bisa menjual durian yang baik atau bisa berjualan dagangan lainnya.

"Kami sudah meminta Disperindagkop untuk menertibkan agar tidak menjadi liar, meminta mereka menjual barang yang benar dan mungkin bisa ada solusi lain misalnya berjualan dagangan lain yang lebih baik," pungkasnya. (din)

Berita Terkini