Pemilu 2024

Partai Gerindra Kota Semarang: Semoga Suara Perempuan Bisa Berimbang dengan Laki-laki

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sayap partai Pira berfoto bersama seusai mengambil formulir pendaftaran bacaleg di Kantor DPC Partai Gerindra Kota Semarang, Rabu (15/3/2023).

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - DPC Partai Gerindra Kota Semarang memberikan support kepada bakal calon legislatif (bacaleg) perempuan. 

Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang, Joko Santoso berharap, suara perempuan Partai Gerindra berimbang dengan laki-laki.

Sehingga, pihaknya mendukung adanya bacaleg perempuan yang maju melalui partainya. 

Menurutnya, bacaleg perempuan memiliki pangsa pasar tersendiri dalam menjaring suara. 

"Mereka punya pangsa pasar sendiri yang bisa menjaring suara maksimal di jaringan perempuan," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (15/3/2023). 

Baca juga: Antusiasme Warga Diapresiasi Bupati Ngesti, Padati Jalanan Nonton Karnaval HUT Kabupaten Semarang

Baca juga: Pemkot Semarang Siapkan Anggaran Transportasi Ketika Terjadi Kenaikan Harga Bahan Pokok

Pihaknya belum mengetahui seberapa banyak calon perempuan yang mendaftar sebagai bacaleg Partai Gerindra.

Pasalnya, saat ini baru tahap pengambilan formulir hingga 20 Maret 2023.

Namun, pihaknya optimis bisa memenuhi persyaratan sesuai Undang-undang yakni 30 persen setiap dapil. 

"Mungkin saja sampai pengambilan formulir akan melebihi," ucapnya. 

Joko menjelaskan, sistem penjaringan bacaleg wanita di Partai Gerindra dibuka melalui internal seperti DPC, PAC, ranting anak ranting, dan sayap partai.

Pihaknya juga membuka kesempatan untuk pihak eksternal. 

Bacaleg perempuan Partai Gerindra, Dyah Tunjung Pudyawati mengatakan, perwakilan Gerindra pada kursi legislatif 2019 - 2024  belum ada dewan perempuan.

Maka, pihaknya ingin menjadi bagian di kursi legislatif agar bisa menyampaikan aspirasi perempuan dan anak. 

Pihaknya bertekad untuk bisa mendapatkan kursi legislatif dengan turun langsung ke masyarakat. 

"Saya turun langsung ke masyarakat, membuat simpul-simpul dan memperkuat medsos," ucapnya. (*)

Baca juga: Kasus Kekerasan Anak Bawah Umur Meningkat di Magelang, Kapolresta: Mayoritas Pengeroyokan

Baca juga: Kue Kacang Produk Warga Salatiga Ini Kebanjiran Order, Ada yang Pesan 1.000 Pouch Buat Ramadan

Baca juga: Alasan Purbalingga Terima Penghargaan UHC 2023, 987 Ribu Jiwa Sudah Miliki Jaminan Kesehatan

Baca juga: Musrenbangwil di Batang, Ini Usulan Wali Kota Pekalongan Kepada Gubernur Ganjar Pranowo

Berita Terkini