Alasan Purbalingga Terima Penghargaan UHC 2023, 987 Ribu Jiwa Sudah Miliki Jaminan Kesehatan

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Pemkab Purbalingga meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) 2023, Selasa (14/3/2023). 

Sebagai informasi, pencapaian UHC di Kabupaten Purbalingga adalah 96,15 persen. 

Hal ini berarti 987.949 jiwa dari 1.027.521 penduduk Purbalingga sudah memiliki jaminan kesehatan. 

Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi menerima penghargaan tersebut yang diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Tiwi berterima kasih dan apresiasi atas UHC Award 2023 dari Pemerintah Pusat dan BPJS Kesehatan.

Baca juga: Risma Bantah Eks Bupati Purbalingga Tasdi Jadi Stafsusnya, Singgung soal Sulitnya Benahi Kemensos

Baca juga: Kabupaten Purbalingga Sukses Mencapai UHC Dengan Kepesertaan BPJS Mencapai 96,52 Persen

"Penghargaan ini menandakan bahwa Purbalingga telah memperoleh 90 persen lebih capaian program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi masyarakat," kata Bupati Tiwi melalui Tribunjateng.com, Rabu (15/3/2023).

Bupati Tiwi berharap, pencapaian prestasi ini menjadi motivasi dan semangat bagi seluruh jajaran Pemkab Purbalingga bekerja dan melayani masyarakat dengan lebih baik lagi.

Dia berharap, segenap lapisan masyarakat Purbalingga dapat terlayani kebutuhan kesehatannya secara maksimal melalui program JKN.

"Pelayanan dan kualitas kesehatan di Kabupaten Purbalingga harus terus ditingkatkan," ujarnya.

Bupati Tiwi menuturkan, di Jawa Tengah ada 11 kabupaten/kota yang mendapatkan UHC Award 2023. 

Kabupaten/kota tersebut meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, Klaten, Rembang, Kudus, Brebes, Kota Magelang, Surakarta, Salatiga, Semarang, dan Tegal.

Sementara itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengucapkan selamat kepada 22 provinsi dan 334 kabupaten/kota yang berhasil mewujudkan UHC dengan cakupan program JKN minimal 90 persen. 

Wapres berpesan kepada Kepala Daerah untuk meningkatkan cakupan kepesertaan maupun kualitas pelayanan kesehatan.

"Sekaligus memastikan masyarakat untuk menjadi peserta aktif dalam program JKN," kata Wapres. (*)

Baca juga: Kue Kacang Produk Warga Salatiga Ini Kebanjiran Order, Ada yang Pesan 1.000 Pouch Buat Ramadan

Baca juga: Tak Bisa Bertemu Kepala Dinas Pendidikan, Ratusan Guru Swasta Grobogan Kecewa, Ini Alasannya

Baca juga: Jalan Rusak di Kudus Mulai Ditangani

Baca juga: Deretan Kasus Mayat Dalam Koper di Bogor, Ada Yang Masih Jadi Misteri Sampai Sekarang