TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menggelar pasar ramadan dengan menggandeng ratusan pelaku UMKM di bidang kuliner.
Pembukaan Pasar Ramadan UMP ini juga dimeriahkan dengan penampilan barongsai dari Puhua School Purwokerto dan Dai Cilik SD UMP, Hamzah Abussalam.
Pasar ini digelar setiap menjelang waktu berbuka puasa selama bulan Ramadan.
Acara dibuka secara resmi oleh Rektor UMP Prof Dr Jebul Suroso, Kamis (23/3/2023) sore.
Dalam sambutannya, Rektor mengatakan kegiatan tersebut merupakan wujud eksistensi UMP memberi ruang kepada para pedagang agar tetap bisa mendapatkan berkah Ramadan.
Baca juga: Jemaah Aboge Banyumas Tetapkan 1 Ramadan Pada Hari Jumat Wage
"Para pelaku UMKM kami beri tempat jualan di kampus mulai pukul 15.00 hingga malam hari."
"Ada ratusan pedagang UMKM," katanya kepada Tribunjateng.com, Kamis (23/3/2023).
Lebih lanjut Rektor mengatakan, uniknya dalam pembukaan Pasar Ramadan UMP kali ini diramaikan dengan penampilan barongsai dari Puhua School Purwokerto.
Tidak hanya itu, dalam acara tersebut juga menampilkan Da’i cilik dari SD UMP Hamzah Abussalam.
"Jadi kami akan tampakan kolaborasi, lintas budaya, dan lintas kepercayaan."
"Ini menunjukan bahwa momentum Ramadan adalah milik umat manusia," jelasnya.
Baca juga: Kisah Masjid Saka Tunggal Banyumas, Ada Sejak 1288 Dibangun Sebelum Era Walisongo
Sementara itu, Sekretaris Yayasan Putera Harapan Banyumas, Kartika Widjaja mengungkapkan, barongsai yang ditampilkan bukan hanya dari siswa SMA, namun juga SMP selama memenuhi kriteria secara fisik dan keterampilan.
"Barongsai merupakan salah satu ekstrakurikuler activity," katanya kepada Tribunjateng.com, Kamis (23/3/2023).
Lebih jauh Kartika mengatakan, UMP telah membuka kesempatan kepada Puhua School Purwokerto untuk terlibat di pembukaan Pasar Ramadan UMP 2023.
Ia mengatakan, dengan asas multicultural bisa berkolaborasi dan memperkenalkan kepada masyarakat bahwa barongsai bukan hanya milik orang Chinese tapi sekarang sudah membudaya.
"Kami mendorong agar semakin banyak masyarakat mengenal barongsai."
"Dan kami senang bisa berkolaborasi dengan UMP yang luar bisa inovatif," katanya. (*)
Baca juga: Ada Menu Buka Bersama Ala Pasar Tiban di Hotel KHAS Pekalongan, Yuks Dicoba
Baca juga: Potret Kerukunan Beragama di Semarang, Gereja Katolik Bagikan Takjil Gratis untuk Umat Muslim
Baca juga: 4 Jalur Paling Macet saat Mudik Lebaran di Sukoharjo, Simpang 4 Sanggung Hingga Exit Tol Solo-Jogja
Baca juga: Gelagat Perampok Indomaret Bersenjata Api di Cilacap, Pura-Pura Beli Minuman Sebelum Beraksi