Tak hanya pasar murah, Ita juga mengaku terus berkomunikasi dengan TNI POLRI untuk menjaga stabilitas pangan.
“TNI POLRI ini juga menjadi mitra untuk membantu mengawasi di pasar-pasar. Kalau harga mahal penyebabnya ada dua, pertama memang ada kelangkaan barang, kedua ada pedagang menumpuk barang,” ungkap Ita.
Sehingga ia berpesan kepada masyarakat untuk tetap tenang, tidak membeli kebutuhan secara berlebihan karena ada TNI POLRI yang akan membantu dalam mengawasi ketersediaan pangan.
“Insya Allah sampai akhir Idul Fitri harga pangan stabil dan tidak ada kenaikan harga di Kota Semarang,” pungkas Mbak Ita. (*)
Baca juga: Berikut Daftar Pemenang Lomba Foto Festival KRI Dewaruci di Semarang
Baca juga: Takut Kabur, Rafael Alun Trisambodo Resmi Ditahan Atas Dugaan Gratifikasi Senilai 90 Ribu Dolar AS
Baca juga: Mobilitas Warga Wonosobo di Pertengahan Ramadan Mulai Meningkat, Berikut Ini Imbauan Polisi
Baca juga: Hasil Babak II Skor 5-1 Borneo FC Vs Bali United Liga 1, Stefano Lilipaly Cetak Gol Bola Mati