Bahkan ia enggan bicara saat diwawancarai setelah mendapat kabar bahwa Indonesia tidak lagi menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Namun pada hari ini, Shin Tae-yong memberikan penjelasan mengenai keadaan tim dan mengapa dirinya tidak kumpul bersama para pemain dan ofisial lainnya saat pengumuman pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah.
"Ya, saya semalam hanya di kamar saja karena saya lihat para pemain sangat sakit hati, dan saya pun tidak ingin menunjukkan sakit hati saya di depan pemain. Jadi saya hanya di kamar saja," ucap Shin Tae-yong.
Tentu saja, keputusan FIFA ini sangat mengecewakan bagi Shin Tae-yong dan timnas Indonesia.
Pasalnya, tim ini sudah mempersiapkan diri selama tiga tahun lebih untuk menghadapi turnamen tersebut.
Dan ketika mereka sudah berada di persiapan akhir, FIFA memutuskan untuk mencabut Indonesia sebagai tuan rumah.
Menurut Shin Tae-yong, kehadiran Piala Dunia U-20 di Indonesia akan sangat berpengaruh untuk kemajuan sepakbola Indonesia.
Ia pun menyayangkan kejadian ini yang juga memutus impian para pesepakbola Indonesia.
Namun, apa sebenarnya penyebab pembatalan ini? Ternyata, ada beberapa faktor yang membuat FIFA memutuskan untuk mencabut Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Salah satunya adalah masalah keamanan. FIFA memberikan penilaian bahwa Indonesia belum siap dalam hal keamanan dan kesiapan infrastruktur.
Selain itu, masalah keterbatasan anggaran juga menjadi faktor yang mempengaruhi keputusan FIFA.
Namun, hal ini bukan berarti sepakbola Indonesia berhenti berkembang. Seperti yang dikatakan Shin Tae-yong, meskipun Indonesia tidak bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, ini bisa menjadi motivasi bagi para pemain dan ofisial untuk terus bekerja keras dalam memajukan sepakbola Indonesia.
Dalam menghadapi kegagalan, Shin Tae-yong mengatakan bahwa ia akan terus bekerja keras dan mempersiapkan timnas Indonesia untuk menghadapi turnamen lainnya.
“Ya, saya sangat sakit hati, sangat lelah. Saya bisa rasakan pasti pemain juga sangat lelah apalagi persiapan kami sudah tiga tahun enam bulan,” ujar pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Menurut Shin Tae-yong kehadiran Piala Dunia U-20 di Indonesia itu akan sangat berpengaruh untuk kemajuan sepakbola Indonesia.