TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Polres Demak akan menindak tegas kepada oknum pedagang yang berani menimbun dan memainkan harga kebutuhan pokok menjelang Lebaran 2023.

Demikian disampaikan, Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono seusai bersama Bupati Demak Eisti'anah beserta rombongan melakukan pengecekan dan pantauan harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) di Gudang Bulog Demak dan Pasar Karanganyar, Kabupaten Demak, Senin (10/4/2023).

AKBP Budi Adhy Buono mengatakan, pihaknya akan menindak tegas pedagang yang nakal dengan memainkan harga dan menimbun bahan kebutuhan pokok.

Baca juga: Harga Beras dan Minyak Goreng di Kabupaten Demak Mengalami Lonjakan Menjelang Lebaran

Baca juga: Apdesi Ajak Kades Se Kabupaten Demak Netral pada Pemilu 2024

"Jika ada pedagang nakal atau pemodal yang menimbun bahan sembako demi kepentingan serta keuntungan pribadi dan berdampak pada sulitnya mendapatkan barang tersebut, akan kami tindak tegas," kata Kapolres Demak melalui Tribunjateng.com, Senin (10/4/2023).

AKBP Budi juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak panic buying atau tindakan membeli barang dalam jumlah besar karena panik akan ketersediaan barang kebutuhan pokok yang diperlukan.

"Kami harap masyarakat tidak panik."

"Seperti tahun kemarin, begitu mendengar minyak goreng langka di pasaran, mereka langsung membeli minyak goreng dalam jumlah besar sehingga menyebabkan kelangkaan di pasaran," ucapnya.

Sebagai informasi tambahan, untuk harga beras di Pasar Karanganyar saat ini adalah Rp 12.000 perkilogram, minyak goreng kemasan Rp 17.000 per liter.

Untuk daging ayam Rp 38.000 perkilogram dan daging sapi dijual dengan harga Rp 130.000 perkilogram.

Lalu untuk bumbu dapur seperti bawang merah Rp 22.000 perkilogram, bawang putih Rp 35.000 perkilogram.

Sedangkan harga cabai rawit setan mencapai Rp 70.000 perkilogram dan cabai merah kriting Rp 28.000 perkilogram. (*)

Baca juga: Jelang Lebaran Harga Kebutuhan Pokok Berangsur Turun, Bupati Sukoharjo: Semoga Bisa Terpenuhi

Baca juga: Ketua DPRD Kota Semarang Kadarlusman Minta Pos Pantau Mudik Ditingkatkan, Ini Alasannya

Baca juga: Mahasiswa Ancam Duduki Gedung DPRD Banyumas, Demo Tolak UU Cipta Kerja Diwarnai Aksi Bakar Ban

Baca juga: Bupati Blora: Mobil Dinas Baru Dilarang Parkir di Rumah Pak Camat, Guna Operasional Kecamatan