Berita Banyumas
Mahasiswa Ancam Duduki Gedung DPRD Banyumas, Demo Tolak UU Cipta Kerja Diwarnai Aksi Bakar Ban
Massa bergerak melakukan long march dari depan Universitas Islam Negeri Prof KH Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) menuju ke Alun-alun Purwokerto.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Gabungan mahasiswa dari berbagai universitas di Kabupaten Banyumas menggelar aksi demonstrasi menolak pengesahan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja di depan kantor DPRD dan Bupati, Senin (10/4/2023).
Dalam demonstrasi itu diwarnai dengan aksi membakar ban dan sempat terjadi aksi saling dorong antara aparat kepolisian dan mahasiswa.
Massa bergerak melakukan long march dari depan Universitas Islam Negeri Prof KH Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) menuju ke Alun-alun Purwokerto.
Sesampainya di depan gerbang komplek Gedung DPRD Kabupaten Banyumas, mereka membentangkan sejumlah spanduk yang bertuliskan tolakan pengesahan UU Cipta kerja.
Baca juga: Warga Banyumas Ditangkap setelah Belanja Pakai Uang Palsu di Sunmor GOR Satria Purwokerto
Baca juga: Peresmian Masjid At Tahrim Dindik Banyumas, Bupati Achmad Husein: Akan Banyak Kebaikan
"Kami menilai, proses pengesahan UU itu telah mengangkangi hukum dan menjebak rakyat."
"Narasi besar kami adalah cabut UU Cipta Kerja."
"Itu menjadi narasi besar yang akan kami kawal pada aksi demonstrasi," ujar Koordinator Lapangan, Aji Satya saat melakukan orasi.
Massa menuntut Bupati Banyumas, Achmad Husein dan Wakil Bupati, Sadewo serta Ketua DPRD Kabupaten Banyumas, Budi Setiawan memberikan statement terkait pencabutan UU Cipta Kerja ini.
"Jadi nanti ke depannya kami akan ada kertas tuntutan yang akan ditandatangani oleh mereka," ungkapnya kepada Tribunjateng.com, Senin (10/4/2023).
Dalam aksi itu mahasiswa juga menuntut adanya statement dari perwakilan pemerintah dalam bentuk video.
Cara tersebut menunjukkan pemerintah daerah menyetujui aspirasi yang disampaikan mahasiswa.
Menurut mereka, permasalahan-permasalahan yang ada dalam UU Cipta Kerja adalah masalah substansial mulai dari pasal-pasal tentang upah minimum yang dipangkas, pesangon, cuti, dan izin lingkungan.
"Apabila Pemkab Banyumas tidak merespon unjuk rasa ini, mahasiswa akan mencoba menekan."
"Kami akan coba menekan, duduki Gedung DPRD Kabupaten Banyumas," ungkapnya. (*)
Baca juga: Longsor di Kalisidi Kabupaten Semarang, Jalan Penghubung Gunungpati-Ungaran Tertutup Total
Baca juga: Bupati Blora: Mobil Dinas Baru Dilarang Parkir di Rumah Pak Camat, Guna Operasional Kecamatan
Baca juga: Alasan Kades se- Jepara Pilih NMAX Sebagai Motor Dinas: Kualitasnya Sudah Teruji
Baca juga: Entok Asap Warung Makan Kudusan Jadi Buruan Warga Saat Berbuka, Harga Jaminan Bersahabat
tribunjateng.com
tribun jateng
Pemkab Banyumas
Banyumas
uu cipta kerja
Demo Tolak UU Cipta Kerja
Achmad Husein
UIN Saizu Purwokerto
Budi Setiawan
Aji Satya
Tim Unsoed Sabet Medali Emas Dalam Ajang Inovasi Tingkat International di Polandia |
![]() |
---|
Rotary Purwokerto Bersama Tribun Jateng Kampanyekan Makan 2 Telur untuk Atasi Stunting di Kebasen |
![]() |
---|
Kisah Mahasiswa Unsoed Raih Medali Emas di IICYMS, Saat Usung Karya Degradasi Limbah Obat-obatan |
![]() |
---|
Berikut Ini Tarif Khusus Kereta Api Lebih Murah, Harga Mulai Rp35 Ribu Berlaku Mulai 1 Juni 2023 |
![]() |
---|
Konser Ramah Disabilitas, Ada Bahasa Isyarat di Closing Ceremony Dies Natalis IT Telkom Purwokerto |
![]() |
---|