TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Dalam beberapa waktu terakhir, nama salah satu pemain belakang Persija Jakarta, Hansamu Yama Pranata dirumorkan menjadi target buruan PSIS Semarang untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2023/2024.
Hansamu Yama disebut-sebut sebagai pemain yang pantas untuk memperkokoh lini belakang Mahesa Jenar yang menargetkan akan bersaing di papan atas musim depan.
CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi merespon rumor terkait Hansamu Yama yang disebut akan merapat ke tim Mahesa Jenar.
Menurut mantan anggota Exco PSSI tersebut, pihaknya memang sedang melakukan pendekatan untuk eks Persebaya tersebut. Yoyok menyebut, komunikasi sedang dilakukan dengan pemain yang bersangkutan meski saat ini masih terikat kontrak dengan Persija Jakarta.
"Kita sudah jalin komunikasi dengan Hansamu Yama. Tinggal anaknya mau atau tidak ke Semarang. Masih galau dia," kata Yoyok, Kamis (13/4) malam.
Selain melakukan pendekatan dengan Hansamu Yama, pemain lain yang menjadi target buruan PSIS yakni bek tengah Arema FC, Bagas Adi Nugroho.
Yoyok mengatakan, pihaknya juga berminat dengan Bagas Adi. Untuk itu, Yoyok merencanakan akan melakukan komunikasi dengan CEO Arema FC, Iwan Budianto.
Bagas Adi menjadi opsi lain jika Hansamu Yama batal direkrut.
Yoyok menyebut, Arema FC terbuka untuk proses perekrutan Bagas Adi namun dengan sistem barter, atau tukar pemain yang selevel.
"Untuk Bagas Adi saya sendiri yang akan akan komunikasi dengan Pak Iwan setelah lebaran nanti. Prosesnya tidak mudah sebab Bagas Adi masih ada kontrak dengan Arema, dan mereka minta barter dengan pemain kita," kata Yoyok.
Disisi lain, PSIS saat ini dikabarkan sudah merekrut pemain bertahan asal Persik Kediri, M Fisabillah. Namun, sejauh ini mantan bek Persib Bandung tersebut belum diperkenalkan secara resmi oleh PSIS.
Menatap kompetisi musim depan, tim Mahesa Jenar nampaknya mencoba untuk memperkokoh lini pertahanan.
PSIS juga akan mendatangkan bek asal Serbia, Nikola Kovacevic untuk dipantau kondisinya sebelum diikat kontrak. Sang pemain akan datang pada bulan Juni mendatang.
Selain posisi bek tengah, posisi bek sayap juga tak lepas dari rencana PSIS untuk menambah pemain di posisi tersebut. Utamanya posisi bek sayap kiri yang di putaran kedua menjadi salah satu titik lemah tim kebanggaan masyarakat Kota Semarang tersebut.
Baca juga: Penderita HIV/AIDS Butuh Dampingan, Ganjar: Langsung Kami Anggarkan
Baca juga: Terbukti Tak Bersalah, 5 Mahasiswa Semarang Dibebaskan Polisi jelang tengah Malam, Ini Kondisinya
Baca juga: Prakiraan Cuaca hari Jumat 14 April Kabupaten Demak, Akan Hujan Malam Hari
Baca juga: Jadwal Pelayanan Samsat Keliling Di Kabupaten Demak Jumat 14 April 2023, Hadir di Tiga Titik Lokasi