TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Polres Purbalingga memusnahkan ribuan botol minuman keras (miras) berbagai merk.

Pemusnahan dilakukan usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2023 di jalan lingkar Alun-alun Purbalingga, Senin (17/4/2023).

Barang bukti miras tersebut adalah bagian dari Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) selama ramadan. 

Kapolres Purbalingga, AKBP Era Johny Kurniawan mengatakan hari ini dilakukan pemusnahan barang bukti miras baik pabrikan maupun tradisional. 

Barang bukti tersebut merupakan hasil kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) selama ramadan.

"Total ada 4.610 botol miras berbagai jenis, serta kurang lebih 573 liter miras tradisional jenis tuak dan ciu yang dimusnahkan," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com.

Selain miras dalam KRYD, Polres Purbalingga juga melakukan penindakan terhadap penjual petasan. 

Dengan hasil 18.253 butir serta bahan pembuatnya berupa bubuk mesiu 7,8 kilogram, arang 12,8 kilogram, potasium 7 kilogram, brown 10,5 kilogram dan belerang 3,2 kilogram.

"Untuk barang bukti petasan dan bahan pembuatnya sudah dilakukan pemusnahan dengan melibatkan Tim Jibom Satbrimob Polda Jateng," katanya.

Kapolres menambahkan selain dua sasaran tersebut, sasaran ketiga yaitu kendaraan dengan knalpot brong. 

Hasilnya didapati 338 buah knalpot brong selama KRYD di bulan ramadan yang kemudian akan dilakukan pemusnahan.

Kegiatan pemusnahan miras dihadiri Forkopimda Purbalingga, tokoh masyarakat dan tokoh agama. 

Dilakukan penandatanganan berita acara pemusnahan barang bukti miras. 

Pemusnahan miras dilakukan dengan dihancurkan menggunakan kendaraan berat. (jti)

Baca juga: Dokter RSUP Kariadi & Polisi Beri Bekal Pelatihan ke Relawan Semarang Sebelum Terjun ke Posko Mudik

Baca juga: Aduan THR di Jateng Menurun, Tim Pengawas Ketenagakerjaan Lakukan Klasifikasi dan Verifikasi

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Kabupaten Demak, Ramadhan Hari ke-28, Rabu 19 April 2023

Baca juga: Jadwal Pelayanan Samsat Keliling Di Kabupaten Demak Selasa 18 April 2023, Hadir di Tiga Titik