TRIBUNJATENG.COM - Fenomena gerhana Matahari hibrida akan terjadi pada hari ini, Kamis (20/4/2023).

Gerhana Matahari hibrida adalah perpaduan dari gerhana Matahari total dan gerhana Matahari cincin.

Hal itu disampaikan Peneliti Pusat Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang.

Baca juga: Di Tempat Ini, Stasiun Geofisika Banjarnegara Amati Gerhana Matahari Hibrid, Hari ini Pukul 10.46

Gerhana Matahari hibrida terjadi ketika Matahari, Bulan, dan Bumi berada pada satu garis lurus.

"Posisi yang segaris menyebabkan bayangan dari Bulan jatuh ke permukaan Bumi sehingga Matahari tidak terlihat secara utuh," ujar Andi dikutip dari Kompas.com, Senin (27/3/2023).

Pada saat terjadi gerhana Matahari hibrida, daerah di Bumi yang letaknya berada di bawah umbra atau bayangan ini akan mengalami gerhana Matahari total.

Sedangkan daerah di Bumi yang berada di bawah penumbra atau bayangan kabur ketika gerhana Matahari akan mengalami gerhana Matahari sebagian.

Fenomena ini sangat jarang terjadi dan hanya dapat dilihat dari daerah yang terbatas di Bumi.

Kondisi terjadinya gerhana matahari hibrid tergantung pada ukuran, jarak, dan posisi Bulan dan Matahari saat gerhana terjadi.

Lantas, daerah mana saja yang akan mengalami gerhana Matahari hibrida di Indonesia?

Jadwal dan daerah yang mengalami gerhana Matahari total

Dilansir dari laman resmi Lapan, berikut adalah sejumlah wilayah di Indonesia yang mengalami gerhana Matahari total pada 20 April 2023:

Maluku

Pulau Kisar: 13.23.09 WIT (1 menit 10 detik)

Pulau Maopora: 13.25.05 WIT (0 menit 59 detik)