Di sisi lain, arus kendaraan di tempat wisata juga dilakukan rekayasa.
Agus mengatakan, daerah destinasi wisata sudah ada anggota polantas yang siaga.
Seperti di Gunung Lawu, Bandungan, Guci, Baturraden dan lainnya.
Di daerah itu sudah disiapkan rekayasa lalu lintas manakala terjadi kepadatan arus.
"Sudah ada rekayasa buka tutup, one way lokal maupun Contra flow," terangnya.
Ia menambahkan, rekayasa tersebut sudah dilakukan hari ini yakni di flyover Klonengan, Kabupaten Tegal yang menerapkan one way dan buka tutup untuk mengurai arus dari arah Banyumas ke Brebes.
"Skema itu kita lakukan karena memprioritaskan arus ke Jakarta," imbuhnya.
Data dari Pos Terpadu GT Kalikangkung, arus kendaraan selama one way pada Selasa, 25 April 2023, mulai pukul 06.00-08.00 ada 4.078 kendaraan melintas.
Pukul 08.00-10.00 ada 5.959 kendaraan.
Pukul 10.00-12.00 ada 6.183 kendaraan.
Sedangkan perbandingan arus hari Senin tanggal 24 April 2023 dan Minggu 23 April terjadi peningkatan arus ke arah Jakarta.
Senin tanggal 24 April 2023 pukul 06.00 - 06.00 WIB yang melintas di GT Kalikangkung dari Kota Semarang menuju ke Jakarta sebanyak 50.949 kendaraan.
Sebaliknya dari Jakarta ke Kota Semarang sebanyak 13.064 kendaraan.
Adapun Minggu tanggal 23 April 2023 banding Senin tanggal 24 April 2023 , untuk arus dari Jakarta ke kota Semarang mengalami penurunan sebanyak 72 persen dari 47.351 kendaraan menjadi 13.064 kendaraan.
Kemudian dari Kota Semarang menuju Jakarta mengalami kenaikan sebanyak 69 persen dari 30.090 Kendaraan menjadi 50.949 kendaraan.
Kenaikan lantaran pada hari Senin tanggal 24 April 2023 pukul 14.30 WIB one way dari arah Kota Semarang ke Jakarta sudah diberlakukan. (Iwn)