Berita Nasional

Fenomena Heatwave Bukti Pemanasan Global Nyata

Penulis: Rezanda Akbar D
Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pemanasan global

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Sebagian daerah di Indonesia nyaris panas seharian selama beberapa hari terakhir. Tidak terkecuali di Daerah Kabupaten Kudus.

Selain itu, dari data yang dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga mengeluarkan data indeks Sinar Ultraviolet (UV) akan memasuki level 8-10 dengan skala merah yang berarti very high.

Munculnya fenomena heat wave atau gelombang panas tersebut adalah dampak dari perubahan iklim dan pemanasan global yang terjadi. 

Hal tersebut di jelaskan oleh Dosen Psikologi Lingkungan Universitas Muria Kudus, Mochammad Widjanarko.

"Fenomena ini membuat kita sadar bahwa perubahan iklim itu terjadi nyata. Dalam psikologi lingkungan, perubahan iklim terjadi banyak faktor salah satunya yang paling utama adalah perilaku manusia," katanya saat dihubungi Tribunmuria.com, (27/4/2023).

Menurutnya beberapa hal perilaku manusia yang menyebabkan terjadinya pemanasan global sehingga berdampak dengan baiknya Sinar UV yakni seperti pengrusakan dan penebangan hutan alam.

"Penebangan hitam alam ini, tergantikan dengan tanaman homogen sawit atau jalan raya. Kemudian industri tambang yang tidak mengindahkan instrumen lingkungan, belum lagi sebagian masyarakat yang gaya hidup tidak peduli lingkungan," ucapnya.

Menurutnya, perlu adanya mitigasi perubahan iklim. dengan cara berbanyak bangunan hijau, perilaku prolingkungan, dan meningkatkan penyerapan karbon di pertanian atau agroforestri.

Dia menambahkan penggunaan kendaraan ramah lingkungan dan menggunakan energi terbarukan seperti angin, matahari dan efisiensi energi serta industri ramah lingkungan juga perlu dijalankan. (Rad)

Berita Terkini