TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Terkait mobil yang saat parkir bisa jalan sendiri biasanya mobil yang transmisi pakai manual atau tidak matik.
Kalau matic, biasanya posisi tuas transmisi di P transmisi sudah terkunci.
Kalau yang manual biasanya parkir posisi N, baru handrem ditarik.
Nah, berikut ini penjelasan secara lengkap oleh Budi Suminarto, owner Plat H Autostation Semarang.
Dengan kejadian mobil bisa jalan atau jalan sendiri, penyebabnya antara lain kerja dari hand rem kurang maksimal.
Baca juga: Pernah Kritik Pabrik Mobil Esemka, Youtuber Otomotif Ridwan Hanif Langsung Beli ke Boyolali
Baca juga: Hadir di Kota Semarang, Produsen Otomotif Ini Kenalkan Compact SUV Terbaru
Kurang pakem, karena posisi kampas rem dengan tromol terlalu jauh.
Makanya saat service, biasanya setelah dibersihkan semuanya disetel jaraknya lebih dekat antara kampas dan tromolnya atau piringannya.
Sehingga saat hand rem ditarik perekatan rem lebih kuat.
Makanya untuk perawatan rem setiap 10.000 kilometer.
Penyebab yang kedua kabel hand rem antara kanan dan kiri kurang maksimal daya tariknya.
Bisa dikarenakan kabel macet atau seret.
Sehingga waktu ditarik kurang maksimal mendorong kampas rem ke tromolnya atau piringannya yang menyebabkan daya rekat kampas kurang seimbang, bisa menyebabkan hand rem tidak bekerja dengan baik.
Bisa juga putus kabel hand remnya karena waktu usia kabel tersebut sudah lama.
Saat berhenti dengan beban mobil kualitas kabel hand rem sudah berkurang kekuatannya.
Lebih aman posisi parkir tuas transmisi diposisikan gigi mundur atau posisi lainnya.
Misal hand rem tidak bekerja dengan baik masih ada pengunci transmisi yang menahan mobil bergerak. (*)
Baca juga: Perwakilan 12 Kecamatan di Sukoharjo Ikuti Ekspo Rumaket, Bupati: Lahirkan Kreativitas dan Inovasi
Baca juga: Umroh Gratis Pemkab Kudus Prioritaskan Warga Taat Ibadah
Baca juga: KPU Kota Semarang: Besok Senin Ada Parpol Daftarkan Bacalegnya
Baca juga: FTIK USM Lepas 214 Calon Wisudawan