TRIBUNJATENG.COM - Kesaksian seorang pernumpang KMP Royce 1 yang terbakar di Selat Sunda mengungkap awal mula api berasal.
KMP Royce 1 terbakar di laut pada Sabtu (6/5/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.
Kapal yang mengangkut ratusan penumpang itu terbakar setelah 40 menit berlayar dari Dermaga III Pelabuhan Merak, Banten.
Baca juga: Jadwal Pelayanan Samsat Keliling di Kabupaten Demak Minggu 7 Mei 2023, Hadir di CFD Alun-alun Demak
Baca juga: Basarnas: Seluruh Penumpang Kapal Feri yang Terbakar di Perairan Merak Banten Selamat
Baca juga: Kebakaran Kapal Feri di Perairan Merak Banten Diduga karena Bus Terbakar
Kapal tersebut sedianya hendak menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Mochamad Jihad (30) mengatakan, dirinya melihat api pertama kali muncul dari sebuah bus pelat merah yang parkir di dek bawah.
Mesin bus itu dalam kondisi menyala.
Menurutnya, anak buah kapal (ABK) dan penumpang sudah memperingkatkan sopir bus agar mematikan mesin, tetapi sopir bus tak mengindahkannya.
Beberapa saat kemudian, klakson bus berbunyi terus dan diduga terjadi korsleting.
"Sopir sempat mencabut akinya. Tapi api membesar karena menyambar solar, terus ke kendaraan lainnya," ujarnya, Sabtu.
Setelah kejadian itu, Jihad menuturkan bahwa sopir bus tak diketahui keberadaannya.
"Itu dicari sopirnya enggak ada, menghilang, kita sampai teriak-teriak nyari sopir," ucapnya, dikutip dari Tribun Banten.
Penumpang lainnya, Amrizal (38), mengaku truk yang ia kendarai parkir di belakang bus tersebut.
Amrizal yang mulanya tengah tertidur, tiba-tiba merasakan panas.
"Saya bangun itu karena panas, karena saat itu saya tidur di dalam mobil," ungkapnya.
Dia mengaku tak mengetahui pelat nomor bus tersebut.