“Bisa juga berbentuk pengembangan sarana dan prasarana bagian dari kerja sama Indonesia dengan Denmark 2023 sampai 2025,” katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (10/5/2023).
Pihaknya melihat Kudus merupakan salah satu daerah yang konkret dan komitmen dalam pengelolaan sampah.
Meski sebenarnya masih butuh kerja keras tapi setidaknya sejauh ini masih konsisten dan perlu partisipasi masyarakat secara menyeluruh.
Konsisten dalam upaya pengelolaan sampah inilah yang diharapkan juga ditiru oleh daerah lain.
Sementara Head Environment and Water Kedutaan Besar Denmark untuk Indonesia, Julie Bulow Appelqvist tertarik dengan pola pengelolaan sampah di Bank Sampah Muria Berseri.
Dia menilai, pengelolaan sampah dikelola oleh sejumlah warga tersebut sudah tertata bagus.
Apalagi dalam pengelolaan tersebut sampah dari warga sekitar yang terkumpul akan dikelola sebelum akhirnya dibuang ke tempat pembuangan akhir dalam bentuk residu. (*)
Baca juga: Husen Pamit Resign Seusai Mutilasi dan Ngecor Korban, Kasus Bos Air Galon Dimutilasi di Semarang
Baca juga: AKBP Dody Prawiranegara Divonis 17 Tahun Penjara dan Denda Rp 2 Miliar, Kasus Sabu Teddy Minahasa
Baca juga: KONTROVERSI Gol Penyeimbang De Bruyne di Laga Real Madrid Vs Man City, Ancelotti Dikartu Kuning
Baca juga: Aksi Heroik Ayah Selamatkan Anaknya, 5 Hari Disekap Badut Jalanan, Pelaku Juga Ngaku Cabuli Korban