Husen lantas buang karpet, tas milik korban, dan barang bukti lain.
Husen juga mengambil dompet berisi uang dagangan korban senilai Rp 7 juta.
Uang digunakan untuk bersenang-senang termasuk menyewa PSK dengan mengajak saksi pedagang angkringan.
"Uang buat senang-senang. Makan, rokok, sama nyari cewek," ujarnya.
Baca juga: Video Husen Pembunuh Irwan Kasus Mayat Dicor di Semarang Diringkus di Banjarnegara
Baca juga: Alasan Husen Mutilasi Kepala dan Tangan Korban: Kepala karena Suka Memaki, Tangan karena Buat Pukul
Alasan Membunuh
Pelaku pembunuhan mayat dicor Semarang, Muhammad Husen (28) beralasan memutilasi korban Irwan Hutagalung (53) yang tak lain adalah bosnya lantaran dendam kesumat.
Ia beralibi sering dimarahi bosnya.
Tak hanya itu, ia sering pula dipukul oleh korban.
Alasan itulah yang menjadi pendorong atau motif membunuh korban.
"Saya potong kepalanya karena sering memaki saya, mau motong mulut susah, potong tangan karena buat mukul saya, saya puas ga nyesel," ungkap pelaku pembunuhan Husen saat konferensi pers di kantor Polrestabes Semarang, Rabu (10/5/2023) siang.
Husen mengatakan, sudah bekerja ikut korban selama satu bulan atau sejak saat bulan ramadan kemarin.
Ia bisa bekerja di tempat itu karena sebelumnya saat bekerja di Warmindo atau warung burjo sudah berlangganan galon di tempat usaha isi ulang galon milik korban.
"Sebulan digaji Rp 2 juta, saya bulan ini sudah digaji," terangnya.
Ia tidak langsung menyerahkan polisi lantaran biar polisi bekerja.
Ia membunuh korban yang tak lain adalah bosnya Irwan Hutagalung (53) saat tengah tertidur di tempat usaha isi ulang galon dan gas, Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Kota Semarang, Kamis (5/5/2023) malam.