Mayat Dicor di Semarang

Kronologi Lengkap Mayat Dicor di Semarang Berdasarkan Pengakuan Husen: Cari Cewek Setelah Eksekusi

Penulis: iwan Arifianto
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Muhammad Husen menjelaskan kronologi lengkap pembunuhan Irwan Hutagalung di Mapolrestabes Semarang, Rabu (10/5/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Muhammad Husen menjelaskan kronologi lengkap pembunuhan Irwan Hutagalung di Mapolrestabes Semarang, Rabu (10/5/2023). 

Saat ditanya Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, Husen yang memakai baju tahanan warna biru dongker menjelaskan detail kronologi pembunuhan disertai mutilasi korban. 

Husen mengatakan ia membunuh majikannya, Kamis (4/5/2023) sekitar pukul 20.00-21.30.

"Jam 8 malam korban sedang nongkrong di angkriangan, berarti setelah itu," ujar Kombes Irwan. 

Husen menancapkan linggis ke pipi bagian kanan dan pelipis kiri saat Irwan Hutagalung tertidur nyenyak di ruang tengah tokonya. 

"Setelah dua kali tusukan saya tinggal ke angkringan dulu. Saya minum. 

Sekitar pukul 04.00 (Jumat, 5/5/2023), Saya masuk lagi, Saya eksekusi lagi," kata Husen. 

Husen lantas memutilasi korban dengan menggunakan pisau dapur. 

Awalnya di memotong bagian leher, tangan sebelah kanan lalu tangan sebelah kiri. 

"Lalu Saya masukkan ke dalam karung.

Mayat Saya seret ke samping," imbuhnya. 

Husen memilih samping toko lantaran jarang orang mengakses ruangan tersebut. 

Ia lantas mengecor mayat pada Sabtu (6/5/2023) sore. 

"Semen dan pasir Saya ambil dari rumah korban di perumahan Sumur Boto. Kemudian tubuh ditanam. 

Karung isi kepala dan tangan hanya dilumuri semen dan pasir karena tidak muat," imbuhnya. 

Halaman
123

Berita Terkini