Berita Nasional

Dedi Mulyadi Mundur dari Golkar, Langsung Merapat ke Gerindra? Ini Kata Gerindra Jabar

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota DPR RI Dedi Mulyadi dikabarkan mengundurkan diri dari Partai Golongan Karya (Golkar).

TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG - Anggota DPR RI Dedi Mulyadi dikabarkan mundur sebagai anggota Partai Golkar.

Surat pengundurandirinya pun beredar.

Surat tertanggal 10 Mei 2023 itu ditujukan surat kepada Ketua Umum Partai Golongan Karya.

Surat bertanda tangan di atas matera 10 ribu itu berisi pengunduran diri sebagai anggota Partai Golongan Karya DPP Partai Golongan Karya.

Baca juga: Tol Cilacap-Yogyakarta Terjang 53 Desa di Kebumen, Ini Daftar Nama Desa dan Kecamatannya

Baca juga: Detik-detik Husen Memutilasi Bos Galon di Semarang Lalu Mengecornya, Saat Itu Korban Masih Bersuara

Sosok Dedi Mulyadi

Dedi Mulyadi merupakan anggota DPR RI yang pernah menjabar sebagai Bupati Purwakarta dalam dua periode.

Kekuasaannya di Purwakarta kemudian dilanjutkan Anne Ratna Mustika yang kala itu merupakan istrinya.

Dalam perjalanannya, Anne menggugat cerai Dedi.

Kini, keduanya sudah diputuskan berpisah dalam hubungan rumah tangga.

Di DPR RI saat ini, Dedi Mulyadi saat ini merupakan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Golkar.

Dikutip dari laman resmi DPR RI, Dedi Mulyadi menamatkan pendidikan SD di SDN Sukabati Subang pada tahun 1984.

Setelah itu ia melanjutkan ke SMPN 1 Kalijati Subang dan SMA Purwadadi Subang.

Ia lulus SMA pada tahun 1990.

Setelah itu, ia baru kuliah S1 hukum di Sekolah Tinggi Hukum Purnawarman pada 1995 dan lulus tahun 1999.

Dedi Mulyadi memulai karier di dunia politik dengan menjadi anggota DPRD Purwakarta pada tahun 1999.

Setelah itu, ia menjadi Wakil Bupati Purwarta pada tahun 2003.

Lima tahun kemudian, ia maju sebagai Bupati Purwakarta dan menjabat selama dua periode.

Setelah tak lagi menjabat sebagai bupati, Dedi maju sebagai Calon Wakil Gubernur Jawa Barat mendampingi Dedi Mizwar dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat pada 2018.

Pasangan ini diusung Partai Demokrat dan Partai Golkar.

Namun, duet Dedi Mizwar-Dedi Mulyadi ini kalah dari pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum.

Setelah gagal di Pilkada Jabar, Dedi Mulyadi mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Dapil Jawa Barat VII.

Dikutip dari Kompas.com, ia lolos ke senayan dengan perolehan 206.621.

Perolehan suara itu membuat Dedi menjadi caleg Golkar dengan perolehan suara tertinggi.

Kini, setelah menyatakan mundur dari Golkar, belum diketahui ke mana Dedi akan berlabuh.

Merapat ke Gerindra?

Sementara itu Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jawa Barat, Ihsanudin, mengaku belum mendapat informasi resmi mengenai bergabungnya Dedi Mulyadi.

Dedi yang mengundurkan diri dari Partai Golkar disebut-sebut akan bergabung ke Partai Gerindra.

Surat pengunduran diri Dedi dari Partai Golkar tertanggal 10 Mei 2023 sudah beredar.

"Saya baru mendengar pagi hari ini karena banyak yang meminta konfirmasi kepada saya, baik di internal maupun dari info-info media. Tapi saya pastikan saya belum mendapatkan informasi secara formal dari Partai Gerindra," kata Ihsanudin melalui ponsel, Kamis (11/5/2023).

Dia mengatakan, walaupun belum ada pernyataan resmi dari partainya, kalaupun Dedi Mulyadi bergabung dengan Gerindra, tentunya Gerindra akan menyambut dengan baik.

Hal ini akan menampilkan persepsi positif dari para calon legislatif di luar Gerindra maupun masyarakat.

"Mereka melihat Gerindra ini partai bagus, partai sehat, partai profesional, partai ideal untuk mereka bisa bergabung dan bergerak bersama Prabowo Subianto. Ini harus diapresiasi, menurut saya," katanya.

Ia mengatakan sosok Dedi Mulyadi cukup terkenal di Jawa Barat maupun Indonesia.

Apalagi, Dedi Mulyadi begitu aktif di media sosial mencerminkan diri sebagai sosok yang sangat prorakyat.

"Kalaupun iya bergabung dengan Partai Gerindra, saya ucapkan selamat. Mudah-mudahan Partai Gerindra selalu maju dan berkah bagi masyarakat Indonesia, khususnya Jawa Barat," katanya. (TribunJabar.id)

Berita Terkini