Kesehatan

Alasan Jahe Merah Lebih Pedas dan Sering Dijadikan Obat, Ini Penjelasannya

Penulis: Adelia Sari
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi jahe merah.

TRIBUNJATENG.COM - Berikut ini penjelasan mengapa jahe merah lebih pedas dan juga lebih sering dijadikan obat.

Jahe merah merupakan salah satu jenis jahe yang paling digunakan dalam dunia pengobatan herbal.

Jahe dengan warna kulit merah ini memang memiliki rasa lebih pedas.

Kandungan senyawa dan juga zat dalam jahe ini pun lebih banyak.

Baca juga: 7 Khasiat yang Terkandung dalam Wedang Jahe Susu, Redakan Sakit Perut hinnga Tingkatkan Metabolisme

Sehingga tak heran jahe merah lebih banyak digunakan dalam pengobatan herbal.

Jahe merah memiliki tingkat kepedasan paling tinggi karena kandungan minyak atsiri lebih banyak daripada jahe lainnya.

Kandungan minyak atsiri pada jahe biasanya mulai dari 1-4 persen.

Semakin tua maka semakin banyak minyak atsiri yang ditemukan.

Baca juga: Mitos Minum Jahe Mampu Bantu Tingkatkan Vitalitas Pria, Ini Penjelasannya

Selain itu, proses pengeringan juga bisa membuat rasa jahe lebih pedas.

Begitu pula kandungan gingerol, oleoresin dan zingeron.

Kandungan minyak atsiri berfungsi meredakan batuk, termasuk pada anak-anak.

Senyawa gingerol pada jahe merah juga lebih banyak.

Baca juga: Cara Mengontrol Gula Darah dengan Minuman Jahe, Berikut Penjelasannya

Senyawa ini bertanggungjawan terhadap sensasi pedas dan hangat yang muncul.

Sehingga jahe merah lebih banyak dimanfaatkan karena memiliki lebih banyak khasiat.

Berikut manfaat jahe merah bagi tubuh.

Halaman
12

Berita Terkini