Kendati begitu, pihaknya berencana tetap melakukan pemeriksaan kejiwaan.
Semisal ada temuan gangguan kondisi kejiwaan tidak normal nanti bakal dikoordinasikan ke pihak rumah sakit jiwa.
"Sampai sekarang keterangan Husen konsisten sehat-sehat saja," jelasnya.
Di samping itu, Muhammad Husen (28) mengaku menyesal atas perbuatannya menghabisi Irwan Hutagalung 53 bos di tempatnya bekerja di depo isi ulang air minum galon, Jalan Mulawarman Raya Tembalang Kota Semarang.
Ungkapan rasa penyesalan itu dinyatakan Husen selepas proses Pra-rekontruksi kasus pembunuhan yang selesai di pukul 15.08 WIB.
Proses Pra-rekontruksi dilakukan sekira satu jam dengan total 60 adegan.
"Saya mohon maaf sebesar-besarnya," katanya kepada Tribunjateng.com.
Permohonan maaf tersebut ditunjukkan Husen kepada keluarga korban, keluarganya sendiri dan polisi.
Kepada ketiga pihak, Husen menyatakan minta maaf.
"Saya minta maaf semuanya atas perlakuan saya, saya menyesal," jelasnya sembari mengatupkan kedua tangan.
Sebelumnya, Husen sempat kukuh mengatakan tidak menyesal atas perbuatannya membunuh sang bos.
Ia beralibi membunuh bosnya lantaran dendam akibat sering dihajar.
Namun, ia menyebut, setalah merenung di penjara barulah tersadar.
"Setelah mendekam di penjara saya renungi saya salah makanya minta maaf," bebernya. (Iwn)
Baca juga: KONDISI TERBARU Husen Tersangka Pembunuhan Mayat Dicor Semarang , Ini Penjelasan Polisi
Baca juga: SOSOK Rustini Penjual Nasi Megono Simpan Uang Rp 40 Juta dalam Kaleng Bersyukur Uangnya Bisa Ditukar
Baca juga: DPD PAN Jepara Sodorkan 40 Nama Bacaleg ke KPU, Ada Pensiunan Polisi
Baca juga: PDIP Jepara Targetkan Perolehan Suara 30 Persen di Pemilu 2024, 15 Kursi DPRD