Lalu, Kompol Alvin bertanya kenapa bajunya robek.
Iqbal menjawab baju itu adalah baju pinjam dari temannya.
Baju Iqbal terdapat bolong pada lengan kanan bagian belakang.
"Baju yang saya pakai ada bolong-bolong. Yang besar bolongnya di lengan sebelah kanan belakang. Ada juga bolong-bolong kecil," sebut Iqbal.
Keesokan paginya, ternyata Kompol Alvin membelikan baju buat Iqbal.
Iqbal pun sempat kaget.
"Pas datang pagi itu, saya dipanggil sama Pak Alvin, terus dikasih saya baju. Alhamdulillah, saya berterima kasih kepada Pak Alvin, beliau baik," ucap Iqbal.
Iqbal mengaku tidak malu memakai baju kaos sobek pinjaman dari temannya itu.
Ia sempat diledek temannya, Rido Andrian, pemilik baju tersebut.
"Iya, kemarin diketawain sama Rido. Dia bercanda bilang baju bolong. Tapi saya tidak malu, enjoy aja. Saya tidak malu, anggap biasa saja," ujar Iqbal.
Ingin bahagiakan orangtua
Iqbal bercita-cita ingin menjadi sebagai anggota Polri. Alasan mau jadi polisi, Iqbal ingin mengangkat derajat keluarganya dan membahagiakan orangtuanya.
"Saya ingin menjadi polisi untuk membahagiakan keluarga, terutama orangtua saya," ucap Iqbal.
Orangtua Iqbal kini hanya tinggal ibunya. Ayahnya meninggal dunia sejak Iqbal kelas tiga SD.
Ibunya sehari-hari hanya bekerja menjual lontong sarapan pagi.