Berita Nasional

Andhi Pramono Bea Cukai Resmi Jadi Tersangka Usai Anaknya Disorot Suka Flexing di Media Sosial

Editor: raka f pujangga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Bea dan Cukai Makassar, Sulawesi Selatan, Andhi Pramono membantah cincin bermata baru warna biru yang ia kenakan merupakan blue safir, Selasa (13/3/2023).

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan eks Kepala Bea dan Cukai Makassar Andhi Pramono sebagai tersangka dugaan gratifikasi.

Penetapan tersangka tersebut berawal dari klarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Andhi Pramono.

Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengatakan, hasil klarifikasi tersebut kemudian diproses di tahap penyelidikan.

Baca juga: KPK Ingatkan Kades se-Karanganyar Soal Korupsi dan Laporan Harta Kekayaan

Setelah ditemukan bukti permulaan yang cukup, KPK meningkatkan penanganan perkara tersebut ke tahap penyidikan dan menetapkan tersangka.

“Jadi sudah ada tersangkanya ya,” kata Ali saat ditemui awak media di Gedung Merah Putih KPK, Senin (15/5/2023).

Ketika ditanya lebih lanjut soal Kepala Bea dan Cukai mana yang sebagai tersangka, Ali menyebut Makassar.

“Yang di Makassar,” ujar Ali. 

Saat ini, tim penyidik terus mengumpulkan alat bukti, termasuk di antaranya penggeledahan di sejumlah tempat dan pemanggilan beberapa saksi.

Ali memastikan, semua proses penyelidikan dan penyidikan KPK sesuai prosedur dan mekanisme hukum yang berlaku.

“Kami pun akan selalu menyampaikan setiap tahapan progres penyidikannya sebagai bagian transparansi dari kerja-kerja KPK,” ujar Ali.

Andhi menjadi sorotan karena disebut-sebut mengenakan barang mewah.

Anak Andhi, Atasya Yasmine juga kerap mengunggah foto-foto dengan pakaian bermerek dan kehidupan glamor lainnya.

Pada salah satu unggahan, harga pakaiannya dari atas hingga bawah mencapai Rp 25 juta.

Gaya hidup mewah anak Kepala Bea dan Cukai Makassar Andhi Pramono, jadi sorotan karena suka flexing. (tangkapan layar akun twitter @PartaiSocmed)

Ia juga merupakan mahasiswa double degree di Universitas Indonesia (UI) dan Melbourne University, Australia.

Warganet juga mengunggah video diduga Atasya sedang berjoget di kelab malam.

Sementara itu, gaya hidup Andhi dipantau PPATK.

Lembaga itu mengantongi sejumlah informasi terkait Andhi Pramono.

Baca juga: Tak Percaya, KPK Akan Kroscek Penampilan Mewah Anak Andhi Pramono Yang Diklaim Hasil Endorse

Nilai transaksi keuangannya disebut salip menyalip dengan eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak, Rafael Alun Trisambodo.

Sebelumnya, Ali Fikri mengatakan, klarifikasi dilakukan setelah Kedeputian Pencegahan dan Monitoring memeriksa LHKPN yang bersangkutan.

"Klarifikasi ini dilakukan oleh tim LHKPN kedeputian pencegahan KPK setelah sebelumnya dilakukan pemeriksaan terhadap data LHKPN yang sudah dilaporkan yang bersangkutan ke KPK," ujar Ali.

Harta kekayaan Andhi Pramono Kepala Bea Cukai Makassar, yang diduga memiliki aset kekayaan yang tak wajar. (Istimewa)

Sosok Anak Andhi

Inilah sosok Atasya Yasmine anak Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono menjadi bahan perbincangan netizen.

Pasalnya Atasya Yasmine hobi flexing memamerkan barang-barang brandednya di media sosial.

Dalam unggahan akun Instagram @outfitcostbattle pada 15 April 2020, terpampang sosok Atasya Yasmine memakai jaket dari Balenciaga seharga Rp 25 juta.

Tak cuma jaket Balenciaga, Atasya Yasmine juga terciduk sering pamer jam tangan rolex.

Meski hobi pamer, Atasya Yasmine ternyata berotak encer.

Dari hasil penelusuran, ternyata Atasya Yasmine merupakan mahasiswi double degree di Kelas Khusus Internasional (KKI) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI).

Ketua Program KKI Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI), Isfandiarni, mengatakan, Atasya saat ini tengah mengenyam pendidikan di Melbourne University, Australia.

"Karena memang program KKI itu kan dua tahun di Indonesia (UI) dan dua tahun di luar negeri, yaitu di universitas mitra kami. Jadi dia saat ini sedang kuliah di Melbourne," ucap Isfandiarni dikonfirmasi di Kampus UI Depok, Beji, Jumat (10/3/2023).

Atasya memiliki IPK yang cukup tinggi.

"Kalau akademik yang pasti dia IPK nya tinggi. Mahasiswi ini kalau lancar-lancar saja mungkin bisa dapat predikat cumlaude," kata Isfandiarni.

"Dia (Atasya) ketika berangkat dari UI, IPK nya 3,36, dia berangkat Juli 2021. Jadi sekarang dia disana sudah semester terakhir," sambungnya lagi.

Terakhir, Isfandiarni mengatakan nantinya Atasya akan memiliki dua gelar setelah lulus dari kuliah.

“Jadi Atasya ini mengambil program double degree, jadi dia dapat gelarnya dua, satu dari UI dan satu lagi dari Melbourne. Jadi nanti pada saat wisuda UI, dia kan semester genap ya, berarti wisudanya sekira September atau Oktober, baru itu dia dapet gelar dari UI,” pungkasnya.

Lantas, berapa ongkos pendidikan anak petinggi Kepala Bea Cukai Makassar itu?

Isfandiarni mengungkapkan biaya pada program double degree KKI jurusan manajemen itu terbilang cukup tinggi.

"Kalau KKI itu kalau enggak salah Rp 38 juta ya untuk uang pangkal, terus untuk uang semesternya Rp 30 juta," ujar dia.

Jika dikalkulasikan, biaya kuliah Atasya hingga semester delapan bisa mencapai Rp 300 juta.

Terciduk Pesta di Australia

Sebelumnya diberitakan, di media sosial Twitter viral video yang merekam sosok Atasya Yasmine.

Pantauan TribunJakarta di video tersebut putri Andhi Pramono tersebut sedang berpesta.

Wanita yang usianya diperkirakan masih belasan tersebut, berjoget mengikuti lantunan musik.

Video saat sosok diduga Atasya Yasmine sedang berpesta di unggah oleh akun Twitter, @PartaiSocmed.

Akun Twitter tersebut menyebut saat ini Atasya Yasmine sedang menempuh pendidikan di Australia.

"Puterinya Andhi Pramono in action. Sekarang sedang study di Australia tapi tiap malam kerjaannya party happy2 dan foya-foya," tulis akun tersebut.

Sekedar informasi Andhi Pramono tengah menjadi sorotan publik.

Pasalnya berstatus PNS Eselon III, harta Andhi Pramono lebih dari kekayaan Wakil Presiden RI Maruf Amin.

Kekayaan Andhi Pramono tercatat di tahun 2021 mencapai Rp13,7 miliar.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN, harta kekayaan Andhi mulai naik drastis saat tahun 2016.

Jumlah hartanya dari tahun sebelumnya sudah bertambah empat kali lipat.

Yang terbaru, Andhi Pramono bakal segera diperiksa terkait aset kekayaan yang dinilai tidak wajar.

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap temuan janggal dari riwayat transaksi Andhi.

"Banyak setoran tunai dari perusahaan-perusahaan," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana kepada detikcom, Kamis (9/3/2023).

Ivan tidak memerinci nominal transaksi yang melibatkan Andhi Pramono.

Dia mengatakan nilai setoran tersebut sangat besar.

"Ya, besar," ujar Ivan.

Selain itu, saat ditanya perbandingan nilai transaksi Andhi Pramono dengan Rafael Alun Trisambodo yang mencapai Rp 500 miliar, Ivan enggan membeberkan.

Namun ia menyebutkan transaksi yang melibatkan Andhi Pramono juga tergolong besar.

"Kami tidak banding-bandingkan. Pokoknya besar banget," ujar Ivan.

Usut punya usut, PPATK ternyata sudah memantau hal itu sejak tahun lalu.

"Sudah kami sampaikan hasil analisis ke KPK sejak awal 2022," kata Ivan.

Dimintai konfirmasi terpisah, KPK membenarkan telah menerima LHKPN terkait harta Andhi Pramono yang dinilai tidak sesuai dengan profil itu.

KPK akan memanggil Andhi Pramono pekan depan.

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan LHA milik Andhi Pramono telah diterima pihaknya sejak Maret 2022.

Laporan itu akan ditindaklanjuti.

"Hari ini kita juga dapat informasi ada di media sosial itu ya, Bea Cukai Makassar, Saudara APR. LHA sudah kirim laporan ke KPK Maret 2022 dan sudah kita tindak lanjuti," kata Pahala.(*) 

KPK Tak Percaya

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak begitu saja percaya klaim Kepala Bea dan Cukai Makassar, Andhi Pramono terkait gaya hidup anaknya yang kerap pamer pakaian mewah di media sosial.

Andhi mengaku bahwa anaknya yang bernama Atasya Yasmine itu merupakan selebgram.

Hal itu disampaikan pada saat menjalani klarifikasi pada Selasa (14/3/2023) lalu.

“(Andhi mengaku) gaya hidup dan pakaian yang digunakan itu endorsement,” kata Juru Bicara Pencegahan KPK, Ipi Maryati Kuding dalam keterangannya, Jumat (17/3/2023).

KPK pun tidak serta merta mempercayai klaim Andhi Pramono.

Lembaga antirasuah menyandingkan keterangannya dengan bukti lain yang telah dikantongi tim Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Ipi menyebut, Tim LHKPN bahkan diterjunkan ke lapangan guna mendalami keterangan yang disampaikan Andhi saat menjalani klarifikasi.

Selain itu, KPK juga berkoordinasi dengan sejumlah instansi lain seperti Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda), Badan Pertanahan Nasional (BPN), dan perbankan.

“Untuk meng-cross check jawaban yang disampaikan dalam proses klarifikasi tersebut,” tutur Ipi.

Andhi menjadi sorotan karena disebut mengenakan barang mewah di sejumlah foto.

Ia juga disebut memiliki rumah mewah di kawasan Cibubur yang tidak tertuang di dalam LHKPN.

Cincin bermata batu biru yang disebut-sebut sebagai blue safir hingga jam tangan di tangan kiri Andhi juga disorot publik.

Anak Andhi, Atasya Yasmine juga kerap mengunggah foto-foto dengan pakaian bermerek dan kehidupan glamor lainnya. Pada salah satu unggahan, harga pakaiannya dari atas hingga bawah mencapai Rp 25 juta.

Ia juga merupakan mahasiswa double degree di Universitas Indonesia (UI) dan Melbourne University, Australia.

Sementara itu, gaya hidup Andhi dipantau PPATK.

PPATK pun telah mengantongi sejumlah informasi terkait Andhi Pramono. 

Nilai transaksi keuangannya disebut salip menyalip dengan eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak, Rafael Alun Trisambodo.

Ditemui usai menjalani klarifikasi, Andhi membantah pamer di media sosial.

Ia menyatakan cincinnya bukan blue safir.

"Ini cincinnya, dari kiai saya,” kata Andhi.

Sementara, rumah di Cibubur, kata dia, ditinggali orangtuanya.

Rumah itu belum diwariskan.

Ia mengklaim keperluannya di rumah tersebut untuk menjaga orangtua.

Sementara, Atasya Yasmine disebut lumrah mengenakan pakaian branded.

Sebab, ia telah dewasa dan bisa menghidupi dirinya sendiri.

"Jadi apabila ada foto-foto yang bersifat fashion dan apa itu lumrah," ujar Andhi. 

(*)

Berita Terkini