TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) dan Paguyuban Kepala Desa Satria Praja Banyumas menyatakan netral dalam kontestasi politik 2024.
Hal itu disampaikan dalam Silaturahmi bersama Satria Praja dan PPDI se-Kabupaten Banyumas di Pendopo Si Panji, Purwokerto, Senin (15/5/2023).
Ketua Paguyuban Kepala Desa, Satria Praja Banyumas, Saefudin mengatakan bahwa secara organisasi bersifat netral.
"Kami harus netralitas karena kami adalah pelayan dan pesuruh warga di desa.
Secara pribadi mendukung kemana saja boleh silahkan tapi kalau secara organisasi kami netral," katanya kepada Tribunbanyumas.com.
Ia mengatakan harus profesional sekaligus mengahargai setiap pilihan masyarakat.
Sementara itu Ketua PPDI, Slamet Mubarok meyakinkan bawa PPDI tidak berpolitik praktis.
Hal itu karena sesuai UU No.6 Tahun 2014 perangkat desa dalam menghadapi politik.
"Namun secara pribadi kita punya hak politik tanpa secara organisasi mendukung salah satu calon.
Intinya secara organisasi kita netral," jelasnya.
Pernyataan dari Satria Praja dan PPDI ini adalah wujud dari respon atas munculnya video paguyuban kades di Brebes yang mendukung salah satu calon presiden. (jti)
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Lengkap Besok Selasa 16 Mei 2023, Taurus Keegoisan Mempengaruhi Hubungan
Baca juga: BHP Semarang Kemenkumham Jateng Kembali Hibahkan BMN Ke LPKA Kutoarjo
Baca juga: Optimalkan Hasil Belajar Harga Pokok Produksi melalui Umpan Balik
Baca juga: Metode Drill and Practice Mempermudah siswa Belajar Membuat Email