"Enggak ada ongkos, udah dua tahun," ujar Viky.
Ayahnya yang semula punya usaha toko ikan hias tutup.
Selain itu kondisi sang ayah jatuh sakit mengalami stroke.
"Sebelumnya naik angkot, usaha orang tua tutup, ruko orang tua tutup," ucap Viky.
"Ibu engga kerja, di rumah aja," imbuhnya.
Viky bercerita selain sekolah, ia juga bekerja sebagai tukang parkir untuk menambah penghasilan keluarganya.
Perharinya ia hanya mendapatkan penghasilan yang jauh dari kata cukup.
"Iya markirin. Saya. Paling lima belas sepuluh ribu seharinya," ucap Viky.
"Enggak setiap hari, paling dua harian ada jatahnya,"
"Hasilnya buat mama sepuluh ribunya buat beli mi sama telur, lima ribu buat saya jajan," tambahnya.
Perekam video kemudian meangtarkan Viky pulang ke rumahnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Terkuak Sosok Viky Siswa SMA yang Pingsan di Tengah Jalan, Hidupnya Berubah Sejak Ayah Kena Stroke