"Saya mau dianggap buruk, ya sudah. Mau dianggap baik, ya sudah," ujar dia.
Arie Kriting merasa bahwa permasalahan ini masih berlanjut karena tidak adanya kemauan untuk berdamai dengan keadaan.
"Permasalahan sekarang ini, kita kurang berdamai dengan keadaan kita sebagai manusia. Sehingga, kadang-kadang kita terlalu sibuk untuk terlihat baik," kata bapak satu anak tersebut.
Lebih lanjut, Arie Kriting merasa tidak perlu menjelaskan kepada orang-orang tentang baik atau buruknya dia.
"Menurut saya sih, tidak perlu menjelaskan kepada orang-orang kita sebaik apa atau saya seburuk apa," tandas Arie Kriting.
Bahkan, jika ingin diberikan restu, Nursyah mengajukan usul agar Indah Permatasari diruqyah dan Arie Kriting melakukan sumpah mubahalah.
Sebagai informasi, sumpah mubahalah adalah memohon kutukan kepada Allah untuk dijatuhkan kepada orang yang salah/berdusta sebagai bukti kebenaran salah satu pihak.
"Sampai dia mau, laki-laki ini, masuk di dalam masji, mubahalah," tegas Nursyah.
Permintaan Indah Permatasari melakukan ruqyah dan Arie Kriting melakukan mubahalah rupanya sudah disampaikan Nursyah sehak pernikahan keduanya.
"Pas kawin mereka, saya juga kan cuma minta 2 permintaan. Intan diruqyah terus si laki-laki itu mau mubahalah ga?"
"Mubahalah di dalam masjid, kalau dia tidak melakukan ya silakan, kenapa sampai detik ini dia tidak mubahalah?" imbuh Nursyah.
Apa itu Mubahalah?
Mubahalah adalah sumpah, memohon kepada Allah agar menjatuhkan kutukan kepada orang yang salah atau berdusta sebagai bukti untuk salah satu pihak.
Mubahalah diketahu berasal dari bahasa Arab Bahlah atau Buhlah yang artinya laknat atau kutukan.
Adapun tujuan sumpah mubahalah adalah agar Allah melaknat orang yang mengingkari kebenaran.
Secara praktik, mubahalah dilakukan oleh dua pihak hang terlibat perkara.
Masing-masing pihak memberikan pernyataan terkait masalah yang tengah diperselisihkan.
Umumnya, masalah yang diperkarakan adalah kebohongan, fitnah, dan lain-lain.
Sumpah Mubahalah disebut sebagai sumpah tingkatan level tertinggi.
Karenanya sumpah tersebut meminta Allah SWT memberikan azab secara langsung.
Perlu diketahui, Sumpah ini tak diatur dalam hukum formal seperti Undang-undang.
Namun, umumnya tujuan Sumpah Mubahalah sebagai peringatan atau syok terapi agar seseorang tidak berbohong.
Contohnya, ketika seseorang difitnah. Orang tersebut boleh menantang orang yang memfitnah untuk melakukan mubahalah. (*)