Berita Regional

Siswa SMP di Makassar Jatuh dari Lantai 8 Sekolah Diduga Bunuh Diri, Keluarga Ungkap 4 Kejanggalan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana setelah siswa tewas terjatuh dari lantai delapan gedung sekolah yang berlokasi di Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, Rabu (24/5/2023) siang.

Andi juga mengatakan, korban sempat mengirimkan pesan WhatsApp kepada gurunya menggunakan kata "anda" sebelum tubuhnya ditemukan tergeletak di lapangan voli sekolah.

Kepada Kompas.com, ia menyampaikan ibu BNY mendapat terusan pesan dari wali kelas putranya bahwa korban menggunakan kata "anda".

Pesan tersebut dikirimkan menggunakan nomor pribadi BNY dan hal tersebut dinilai oleh Andi sebagai hal yang janggal karena ini bukanlah cara bertutur korban.

Berikut isi pesan BNY yang menggunakan kata "anda":

"Bu chia yang terhormat. Menjelang akhir tahun ajaran, saya ingin mengambil waktu sejenak untuk mengungkapkan penghargaan terdalam dan terima kasih atas semua yang telah Anda lakukan untuk saya selama setahun terakhir. Dedikasi, bimbingan, dan dukungan Anda benar-benar tak ternilai, dan saya akan selalu menghargai kenangan dan pelajaran yang telah Anda berikan kepada saya. Dari pagi-pagi yang mengatur pikiran saya, mengasah keterampilan menulis saya, hingga debat dan diskusi yang tak terhitung jumlahnya yang kami lakukan di kelas, Anda selalu menantang saya untuk menjadi yang terbaik yang saya bisa. Anda telah menunjukkan kepada saya bahwa tidak ada batasan untuk apa yang dapat saya capai, dan satu-satunya hal yang dapat menahan saya adalah keraguan diri saya sendiri. Saya akan selamanya mengingat keingintahuan intelektual dan semangat penyelidikan yang Anda tanamkan dalam diri saya," tulisnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Kejanggalan di Balik Tewasnya Siswa SMP di Makassar yang Diduga Bunuh Diri"

Baca juga: Chat Janggal Siswa SMP di Makassar Sebelum Ditemukan Tewas ke Ibunya: Itu Bukan Kalimat Anak Saya

Berita Terkini