Misalnya mendatangi sekolah-sekolah.
"Ini kami harus kolaborasi, kerja sama sehingga benar-benar 0 persen kekerasan terhadap perempuan dan anak."
"Juga saat ini bukan hanya anak perempuan, tapi anak laki-laki juga rentan mendapatkan kekerasan, khususnya kekerasan seksual," pesannya.
Ketua Umum BKOW Jateng, Nawal Arafah Yasin menyambung, program Destara sudah terlaksana di sejumlah kabupaten di Jawa Tengah.
Seperti Kabupaten Demak, Pemalang, dan Sragen.
Tetapi saat itu belum bersinergi dengan program DRPA.
Kabupaten Pati yang berkesempatan berkolaborasi dengan program DRPA.
"Program Destara pada tahun-tahun sebelumnya memang masih belum dikuatkan dengan konsep daripada ramah anak dan untuk saat ini kami melaunching yang sesuai dengan DRPA tersebut," katanya.
Pelaksanaan program Destara, lanjutnya, diharapkan bisa memberi hasil maksimal sehingga mampu berkontribusi menurunkan angka kemiskinan Jawa Tengah. (*)
Baca juga: Ini Keuntungan Perusahaan Milik Keluarga Suami Nia Ramadhani di 2022
Baca juga: Pentas Dangdut Meriahkan Malam Resepsi HUT Ke-443 Kota Tegal
Baca juga: SELAMAT, AstraPay Raih Penghargaan di Customer Engagement Excellence Awards Indonesia 2023
Baca juga: Apa Itu SOS? Sejarah Kode Morse Minta Bantuan Darurat