Berita Jepara

Sambangi Kecamatan Mayong, Sekda Jepara Ajak Warga Jaga Kerukunan pada Pemilu 2024

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekda Kabupaten Jepara, Edy Sujatmiko secara simbolis menyerahkan bantuan kepada warga di Musala Al Itihadi Desa Tigajuru, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, Jumat (9/6/2023).

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Sekda Kabupaten Jepara, Edy Sujatmiko menyambangi warga dari 2 desa di Kecamatan Mayong.

Pertemuan Sekda dengan warga itu berlangsung dalam Musala Bergerak.

Edy menyambangi Musala Al Itihad di Desa Tigajuru, kemudian di Masjid Baitul Muttaqin Desa Sengonbugel, Jumat (9/6/2023).

Sekda mengajak masyarakat agar dapat menggunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya.

Meski ada banyak pilihan, Edy Sujatmiko menyampaikan agar memilih satu calon yang terbaik.

Baca juga: Sediakan Layanan Berhenti Merokok Puskesmas Mlonggo Jepara Dapat Penghargaan dari Kemenkes

"Mari jaga kerukunan menjelang Pemilu 2024," katanya.

Kendati demikian, Edy Sujatmiko menegaskan hal yang perlu diwaspadai untuk mencegah terjadinya kegaduhan atau konflik adalah informasi atau berita hoaks melalui media sosial.

Untuk itu, masyarakat jangan mudah percaya dengan berita yang belum tentu kebenarannya.

Seperti yang baru saja dialami Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta dan Sekda Edy Sujatmiko.

Nama keduanya dicatut oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk minta bantuan. 

"Kami minta masyarakat perlu waspada adanya gesekan-gesekan kepentingan politik tertentu agar Pemilu bisa berlangsung aman dan kondusif."

"Jangan percaya dengan berita bohong," terangnya.

Baca juga: Pemkab Jepara Berencana Susun Perda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan

Lanjut Edy Sujatmiko, terkait bantuan hibah, dirinya menyatakan tidak ada potongan sedikitpun kecuali pajak.

Sehingga masyarakat yang menerima bantuan hibah harus berhati-hati dalam penggunaannya.

"Untuk bantuan hibah, dari pemerintah tidak ada potongan sama sekali, kecuali pajak," ucapnya.

Halaman
12

Berita Terkini