Berita Viral

Kesaksian Amat Sopir Lihat Ibu di Sampit Tega Bacok Anak, Mulanya Dikira Tabrak Lari

Penulis: Awaliyah P
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kesaksian Amat Sopir yang Saksikan Ibu di Sampit Tega Bacok Anak, Mulanya Dikira Tabrak Lari

Kesaksian Amat Sopir yang Saksikan Ibu di Sampit Tega Bacok Anak, Mulanya Dikira Tabrak Lari

TRIBUNJATENG.COM - Sebuah kejadian mengerikan terjadi di Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, saat seorang ibu tega membacok kepala anaknya yang berusia empat tahun.

Insiden sadis ini terjadi pada Rabu, 7 Juni 2023, sekitar pukul 18.00 WIB.

Setelah membacok kepala anaknya, ibu yang mengenakan baju putih itu menggendong dan menyeret anaknya yang terluka ke tengah Jalan Jenderal Sudirman Kilometer 3, Sampit, Kotawaringin Timur.

Motif dari tindakan kejam ini masih belum diketahui dengan pasti.

Dalam kejadian yang mengerikan ini, sang ibu menggunakan sebuah parang untuk menghabisi nyawa anaknya.

Setelah membacok anaknya, ibu tersebut membawa anaknya yang berlumuran darah ke tengah jalan dan disaksikan oleh para warga sekitar.

Video berdurasi 48 detik yang diunggah oleh akun Instagram @isrocuey memperlihatkan sosok wanita berbaju putih yang sedang menggendong anaknya sambil duduk di tengah jalan.

Baju putih yang dikenakan wanita tersebut terlihat berlumuran darah.

Warga yang melihat kejadian tersebut berusaha menolong anak tersebut, namun sang ibu menghalangi upaya pertolongan tersebut.

Terdengar pula dalam video tersebut teriakan histeris dari warga yang menyaksikan kejadian ini, karena mereka tidak tega melihat kondisi sang anak.

Ibu tersebut terus menggendong dan memeluk anaknya sambil duduk di tengah jalan dengan tatapan kosong.

Awalnya, pengendara yang melintas di jalan tersebut mengira bahwa mereka adalah korban tabrak lari karena melihat mereka berdua berlumuran darah.

Salah satu warga yang berada di lokasi, bernama Amat, mengatakan bahwa supir yang melintas pertama kali menyadari keberadaan korban dan pelaku yang duduk di tengah jalan raya.

Sopir tersebut awalnya mengira bahwa mereka adalah korban tabrak lari, sehingga dia dan warga sekitar berusaha sigap untuk membantu.

Halaman
12

Berita Terkini