TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Suguhan kuliner khas Blora menjadi unggulan Desa Wisata Kampung Samin Sambongrejo, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora.
Direktur Tata Kelola Destinasi yang mewakili Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indra Ni Tua mengunjungi Desa Wisata Kampung Samin Sambongrejo kemarin (12/6/2023).
Pada kesempatan itu, Indra sapaan akrabnya berkesempatan menikmati makanan tradisional lokal yang disuguhkan ketika berada di Pendopo Kampung Samin tersebut.
Baca juga: Dinilai Potensial, Pengusaha Jateng Dorong Perwujudan Pariwisata Ramah Muslim
Baca juga: Gudang Diduga Tempat Penyimpanan BBM Terbakar, Pertamina Beri Penjelasan
Baca juga: BMKG Minta Warga Waspadai Dampak El Nino di Jateng
Suguhan kuliner yang disajikan sangat beragam.
Mulai dari buah pisang dan jeruk, jajanan lokal seperti gemblong atau gethuk dan tapai ketan yang dibungkus dengan daun soso.
Hingga makanan lokal yang disajikan dengan alas makan berbahan tanah liat yang dilapisi daun pisang.
Indra tampak menikmati berbagai sajian tersebut.
Dia mencicipi sayur lodeh kluweh dan gereh lombok ijo dilengkapi daging goreng.
"Masakannya top. Itu sebenarnya makanan sehat yang sekarang sedang digadang-gadang. Dan itu sebenarnya salah satu keunggulan desa wisata," ungkapnya paska serangkaian acara penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) kemarin.
"Orang sibuk organik, kita dari dulu sudah organik. Itu harus kita pertahankan, insyaallah banyak yang suka," tambahnya.
Indra hadir bebarengan dengan pelaksanaan penilaian 75 besar ADWI nasional.
Indra juga mengajak masyarakat Kampung Samin untuk bersama-sama membangun Indonesia dari desa wisata.
Salah seorang dewan juri Ary S. Suhandi mengungkapkan, kedatangan dewan juri dimaksudkan untuk memverifikasi secara langsung berbagai isian usulan ADWI melalui aplikasi Jadesta.
"Tidak ada satu pun yang zonk. itu penting. jadi semuanya terverifikasi dengan baik. semua lima kategori. Mulai dari daya tarik pengunjung, kemudian homestay dan toilet, lalu sovenir, digital dan kreatif, serta mengenai Kelembagaan Desa," ungkap Suhandi.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Sambongrejo Janurman mengungkapkan, Desa Sambongrejo masuk 75 besar setelah mengikuti seleksi bersama 7 ribu an desa wisata dari seluruh Indonesia.